Rusaknya Lingkungan, Dampak Ketidakpedulian Manusia Dalam Pengelola Bumi! Pedulikah Kamu?
Sumber: https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&

Nasional / 7 June 2017

Kalangan Sendiri

Rusaknya Lingkungan, Dampak Ketidakpedulian Manusia Dalam Pengelola Bumi! Pedulikah Kamu?

assiva Contributor
5514

Nirwono Joga, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti mengatakan bahwa limbah air yang mengeluarkan bau menyengat biasanya berasal dari limbah industri. Limbah air di Kali Grogol yang menimbulkan bau ditinjau oleh Nirwono pada hari Senin, 5 Juni 2017 kemarin. Ia menghimbau agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menanggapi dan melakukan penelusuran. Sampai saat ini, sumber limbah penghasil bau masih belum diketahui. Bau tersebut diduga berasal dari pembuangan kolam olahan.

Tidak hanya itu, industri rumah tangga juga ikut menyumbang limbah yang memperkeruh keadaan pencemaran air di ibu kota.  Jakarta merupakan kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Tidak heran jika Jakarta menjadi kota penyumbang limbah rumah tangga atau limbah domestik terbesar di Indonesia. Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) DKI Jakarta menilai hampir 80 persen pencemaran sungai di Jakarta berasal dari limbah rumah tangga. Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian terhadap sungai-sungai di kawasan Jakarta. Upaya-upaya yang dilakukan untuk menangani pencemaran limbah domestik ini masih sangatlah minim walaupun jumlah limbahnya sudah membeludak.  Limbah-limbah dibuang ke sungai tanpa melalui proses penyaringan atau drainase terlebih dahulu.

Pencemaran lingkungan merajalela di Jakarta. Selain pencemaran sungai, masih banyak pencemaran-pencemaran lingkungan lainnya, seperti pencemaran udara. Jakarta dilalui oleh banyak kendaraan setiap harinya yang menghasilkan asap-asap kendaraan. Sampah-sampah berserakan juga merupakan salah satu masalah besar ibu kota. Penduduk di Jakarta memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan. Tentu bukan sampah dan pencemaran yang diharapkan menjadi wajah Jakarta. Ibu kota seharusnya bisa lebih maju dan dijadikan panutan bagi daerah lain.

Menjaga lingkungan dengan baik sangatlah penting. Kita sebagai manusia  beriman seharusnya mengerti dan menjaga lingkungan dengan baik.  Tuhan sudah memberikan kita kuasa terhadap bumi ini. Manusia mendapat mandat dari Tuhan untuk mengelola atas segala sesuatu yang ada di bumi. Kuasa tersebut berlaku di darat, di air, maupun di udara. Tetapi mengapa kita sebagai gambar dan rupa Tuhan yang diberikan kuasa oleh-Nya malah berlaku semena-mena?

Bukannya merawat dan memanfaatkan lingkungan dengan benar, manusia cenderung memanfaatkan lingkungan tanpa merawatnya kembali. Lalu apakah dengan sifat angkuh manusia sebagai penguasa bumi, Tuhan akan mencabut kuasa manusia? Tidak, namun tentu dampak dari tindakan manusia tetap harus diterima. Lingkungan yang rusak akan berdampak semakin menurunnya kualitas hidup manusia. Tak jarang bencana juga terjadi karena manusia tidak menjaga alam sekitar.

Tuhan tetap mengasihi sesuai dengan janji dan kasih setia-Nya kepada manusia. Tuhan tidak membatasi kita untuk berkarya dan memanfaatkan apa yang telah Ia ciptakan. Tetapi manusia harus dapat mengasihi lingkungan yang diberikan Tuhan. Jagalah dan rawatlah lingkungan alam ini. Sadarilah pentingnya lingkungan sekitar bagi kita dan kasihilah lingkungan itu seperti Tuhan mengasihi manusia. Tuhan memberkati :)

Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.

Halaman :
1

Ikuti Kami