Mengapa Orang Kristen Harus Memperingati Hari Lahir Pancasila?
Sumber: Jawaban.com

News / 1 June 2022

Kalangan Sendiri

Mengapa Orang Kristen Harus Memperingati Hari Lahir Pancasila?

Puji Astuti Official Writer
7540

Indonesia pada hari ini memperingati Hari Lahir Pancasila, setelah pada 1 Juni 2016 lalu Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden yang menetapkan hari peringatan ini sebagai hari libur nasional. Tujuan dari peringatan ini menjadi sebuah momentum penting ditengah berbagai isu yang mencoba menggoncang Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

 

Bagaimana dengan umat Kristen? Mengapa hal ini penting bagi kita? 

Momentum peringatan Hari Lahir Pancasila adalah untuk menguatkan dan memperkenalkan ulang nilai-nilai yang terkandung dari Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia dan menjadi perekat bagi masyarakat Indonesia yang beragam. Perbedaan suku, bahasa dan bahkan agama sudah ada sejak dulu, namun para pejuang dan pendiri bangsa ini tidak melihat semua itu sebagai halangan, tapi mereka menemukan benang merah yang bisa menyatukan semua keberagaman itu dalam Pancasila. 

Dalam nilai "Ketuhanan Yang Maha Esa", orang  Indonesia percaya bahwa di negeri ini semua penduduknya  dapat menjalankan ibadah berdasarkan agama dan kepercayaannya masing-masing sebagai bentuk percaya dan takwa mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa. Itu sebabnya tumbuh rasa toleransi dan saling menghormati kepada mereka yang memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda. 

Melalui nilai "Kemanusiaan yang adil dan beradab" kita mengakui bahwa di Indonesia ini hak asasi manusia di jaga dan dijunjung tinggi. Tidak boleh ada kesewenang-wenangan, namun harus bertenggang rasa juga saling mengasihi sebagai sesama manusia. 

Dengan nilai "Persatuan Indonesia" kita menempatkan persatuan dan kesatuan negeri ini sebagai hal utama dan yang terpenting di atas kepentingan pribadi atau golongan. Melalui nilai-nilai ini juga kita tumbuhkan sikap rela berkorban bagi bumi pertiwi dan juga rasa bangga sebagai negara yang berpenduduk majemuk dan kaya dengan kebhinekaan. 

Melalui nilai "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan", negeri ini harus terus mengingat bahwa ada cara untuk menyelesaikan berbagai masalah, yaitu musyawarah, bukan dengan intimidasi, menggunakan suara terbanyak, atau memaksakan kehendak. Namun harus dengan itikad baik untuk menaruh kepentingan bangsa ini di atas kepentingan pribadi atau golongan, dan melakukan musyawarah untuk mufakat dengan nilai-nilai kekeluargaan. 

Dan yang terakhir adalah "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Nilai luhur ini mengacu kepada kesamaan hak dan kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia, tidak dibedakan oleh kekayaan dan jabatannya. Keadilan dengan memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan juga menghormati hak-hal orang lain. Namun tidak berhenti disana, karena ada nilai sosial yang harus diperjuangan, yaitu rasa gotong-royong dan saling tolong menolong, hal ini menjadi tugas seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya tanggungjawab negara. 

Apakah hal-hal di atas ada yang bertentangan dengan nilai-nilai seorang nasrani atau agama yang lain? Jika kita selami bahwa semua hal di atas adalah nilai-nilai luhur yang juga tersurat maupun tersirat dalam ayat-ayat kitab suci. Untuk itu pengamalan Pancasila sudah seharusnya juga didengungkan oleh gereja dan juga semua orang percaya di negeri ini. Mari kita rapatkan barisan untuk membangun Indonesia, sebab ada tertulis, "Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu." (Yeremia 29:7). Mari kita usahakan kesejahteraan Indonesia dan berdoa bagi negeri ini, sehingga generasi penerus nanti bisa menikmati masa depan yang gemilang. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami