Inilah 5 Dampak Negatif Saat Kamu Membagikan Masalah Asmaramu pada Orang Lain
Sumber: Post Feed

Single / 30 May 2017

Kalangan Sendiri

Inilah 5 Dampak Negatif Saat Kamu Membagikan Masalah Asmaramu pada Orang Lain

Lori Official Writer
3974

Sebagai orang muda yang hidup bersosial, akan sulit rasanya hidup tanpa bisa berbagi soal banyak hal kepada orang lain. Kita mudah percaya dengan mereka yang kita anggap teman baik. Kita juga merasa tak perlu menutup-nutupi sesuatu yang kita alami. “Toh mereka selalu ada dan memberikan dukungan. Kan mereka adalah teman terbaik,” kalimat yang kerap kita ucapkan.

Berbagi kondisi dengan orang lain mungkin baik. Tapi bukan berarti harus membaginya secara berlebihan sampai kita bahkan tak lagi punya ruang privasi untuk beberapa kasus yang bisa kita selesaikan sendiri tanpa melibatkan orang lain.

Berikut 5 dampak negatif saat kita membagikan masalah asmara kita kepada orang lain.

1. Kamu hanya akan semakin tertekan untuk menentukan status hubunganmu

Beberapa orang suka berbagi soal kehidupan pribadi mereka secara terbuka dengan teman-teman terdekat, termasuk persoalan hubungan asmaranya. Tapi sebenarnya, ini bukanlah ide yang baik untuk kehidupan asmaramu. Karena sekali kamu membahasnya dengan teman-temanmu, maka mereka hanya akan terus membahasnya kapan pun dan dimanapun kalian berada.

Tahu apa yang dialami mereka yang melakukan hal ini? Mereka merasa tertekan dan stress sepanjang waktu setiap kali ditanyai soal kalian. Seolah-olah orang-orang sekitar menjadi penentu soal persoalan hubunganmu dengan sang kekasih.

2. Kadang kala saran yang diberikan justru diluar dari yang kamu pikirkan

Saat kamu mulai yakin untuk berbagi cerita dengan teman-teman terdekatmu soal kisah asmaramu, bersiaplah untuk menerima segudang saran yang kamu sendiri nggak pernah minta. Jika tak ingin mendengarnya, akan lebih baik jika kamu menahan diri untuk tidak berkeinginan membagikan apa yang sedang kamu hadapi secara berlebihan kepada orang lain. Karena kadang kala akan lebih bijak kalau kamu menenangkan diri dan memikirkannya sendiri.

3. Mereka biasanya hanya akan bisa menyalahkan

Saat kamu bicara soal hubunganmu kepada temanmu, kamu mungkin nggak sengaja mulai mencari dukungan dari mereka. Alih-alih mendukung, kadang banyak juga teman yang malah justru menyalahkanmu. Lebih menyakitkan bukan?

4. Kamu hanya akan jadi objek perbandingan

Berbagi soal kehidupan asmaramu ke teman juga bisa jadi membuatmu malah jadi objek perbandingan mereka. Teman-temanmu bisa juga menilai kalau kehidupan asmaramu tidak cukup baik dan membanding-bandingkan kalian dengan apa yang dia atau orang lain alami.  

Di sisi lain, teman-teman malah bisa jadi cemburu dan mulai memunculkan persoalan-persoalan yang bisa merusak hubungan pertemanan kalian.

5. Kamu hanya malah membesar-besarkan masalah saja

Berbagi masalah asmara dengan orang lain bisa juga hanya akan membuat kamu semakin pusing dengan hubunganmu sendiri. Apalagi kalau sang teman mulai mengungkit-ungkit semua hal secara detail dan membahasnya satu per satu. Tapi akan lebih baik kalau kamu memilih menenangkan diri dan tak perlu terlalu pusing dengan masalah yang ada.

Sekali lagi penulis tekankan, berbagi dengan orang lain itu sama sekali nggak salah. Hanya saja menjadi begitu fatal ketika kamu membesar-besarkan masalahmu dan membaginya kepada orang lain secara berlebihan. Ingat, saat kamu mendengar saran dari orang lain ada baiknya untuk bisa menyaring dan mempertimbangkan saran itu. Sebelum akhirnya kamu bisa mengambil langkah yang tepat. Kalau perlu cobalah meminta pimpinan Tuhan. Karena kita tahu bahwa setiap persoalan hidup kita tentu saja Tuhan tahu. Jadi, Dia adalah pribadi yang paling tepat untuk kita bisa berbagi soal masalah apapun yang kita hadapi.

Sumber : Elitedaily.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami