-
Share:
Ingin Hidup Maksimal Dipakai oleh Tuhan? Matikan Kedaginganmu!
Budhi Marpaung Official Writer
9100Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya,
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu150[/kitab]; [kitab]yohan10[/kitab]; [kitab]iraja3-4[/kitab]
Ingatlah papan reklame patriotik pria tua dengan topi top tinggi yang dengan tegas menunjuk jarinya dan berkata "Paman Sam Menginginkan Kamu!" Dengan cara yang sama, Tuhan menginginkan kita semua yang dipanggil oleh nama-Nya untuk secara sukarela menyerahkan hidup kita kepada kemajuan Kerajaan Surgawi-Nya.
Kita semua telah terdaftar di sebuah kamp pelatihan spiritual intensif. Seiring berjalan waktu, kita menjalani "pelatihan dasar" dimana kita diinstruksikan untuk membangun ketahanan dan stamina spiritual kita. Salah satu cara kita melakukannya adalah dengan berbagai uji coba dan pengujian yang menyertai kita. Setiap kali kita menolak, setiap kali kita melarikan diri, setiap kali kita berkata "Tidak" terhadap kefasikan, kita menjadi lebih kuat di dalam Roh.
Ada satu rintangan yang harus berhasil diselesaikan agar kita menjadi anak laki-laki dan perempuan Allah. Apa itu? Yakni ujian untuk mati terhadap diri sendiri (kedagingan sendiri). Ketika kita menjalankan pelajaran mematikan diri sendiri, dan berjalan dalam persatuan yang lengkap dan utuh dengan Tuhan, barulah kita kemudian memenuhi syarat untuk memerintah dan memerintah bersama Raja kita, Yesus Kristus. Inilah beberapa tujuan dari ujian mematikan diri sendiri:
1. Bila kebaikanmu dibicarakan oleh orang lain dengan sebaliknya, saat keinginanmu tidak dipenuhi, saranmu diabaikan, dan pendapatmu ditertawakan, serta kamu menolak membiarkan kemarahan meningkat di hatimu atau bahkan membela diri sendiri, namun menyingkirkan semuanya dalam kesabaran dan penuh kasih - maka kamu sedang mematikan kedaginganmu sendiri.
2. Ketika kamuu puas dengan makanan apapun, persembahan apapun, pakaian apapun, iklim apapun, masyarakat manapun, segala kesendirian, segala gangguan akan kehendak Tuhan – maka kamu sedang mematikan kedaginganmu sendiri.
3. Saat kamu tidak lagi peduli apakah kamu menjadi pusat dari pembicaraan atau tidak, ketika kamu tidak lagi gatal untuk memperoleh pujian, bila kamu tidak lagi menempatkan kepuasanmu untuk diketahui orang lain - maka kamu sedang mematikan kedaginganmu sendiri.
4. Ketika kamu melihat saudaramu makmur dan dapat memenuhi segala kebutuhannya, serta dapat dengan jujur ??bersukacita dengan dia dalam roh, tidak merasa iri dan tidak berkeinginan untuk menanyakan hal tersebut kepada Tuhan, meskipun kebutuhanmu sendiri jauh lebih besar dan dalam keadaan putus asa - maka kamu sedang mematikan kedaginganmu sendiri.
5. Saat kamu dapat menerima koreksi dan teguran dari seseorang dan dengan rendah hati menerimanya, tidak ditemukan adanya keinginan untuk memberontak atau kebencian - maka kamu sedang mematikan kedaginganmu sendiri.
6. Ketika kamu dilupakan, ditolak, atau sengaja disisihkan, dan kamu sendiri tidak terluka dari sengatan penghinaan, serta hatimu bersukacita karena kamu menganggap ini adalah penderitaan bersama Kristus - maka kamu sedang mematikan kedaginganmu sendiri.
Apakah Anda merasa tidak pernah berhasil menyelesaikan kursus? Kamu benar. KAMU TIDAK BISA! Akan tetapi, Kristus di dalam kamu bisa! Kuatkanlah hatimu, orang-orang kudusnya Tuhan. Ingatlah: Kerajaan Allah ada di dalam dirimu. Sewaktu kamu mengizinkan Raja segala Raja memerintah di dalam dirimu, Ia akan langsung mengambil alih tempat yang kamu telah tinggalkan tersebut. Dan sebelum kamu menyadarinya, Ia menyempurnakan apa yang berkaitan dengan dirimu.
Ia meninggalkan kita dengan janji yang indah sebagaimana tertulis di Yudas 1:24:
Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya,
Hak Cipta © Missey Butler. Digunakan dengan izin.
Mematikan Kedagingan Sendiri Bukanlah Perkara yang Mudah, tetapi Bersama Tuhan, Kamu Pasti Bisa Melakukannya!
