Fakta Mengejutkan, Kekristenan Ternyata Terus Berkembang di Korea Utara
Sumber: reuters

Internasional / 21 May 2017

Kalangan Sendiri

Fakta Mengejutkan, Kekristenan Ternyata Terus Berkembang di Korea Utara

Budhi Marpaung Official Writer
9990

Kim Chung-seong, seorang pelarian asal Korea Utara yang sekarang bekerja sebagai misionaris Kristen, mengatakan meskipun penganiayaan dihadapi orang-orang Kristen, gereja-gereja justru terus berkembang di negara asalnya.

"Satu hal yang paling dikhawatirkan rezim Korea Utara, dan ditakuti, adalah penyebaran Injil," ujar Kim pada KTT Dunia Tahunan Pertama Pertahanan Orang-Orang Kristen Teraniaya (World Summit in Defense of Persecuted Christians) di Washington, Amerika Serikat.

Kim mengerti alasan rezim Korut begitu tidak nyaman terhadap penyebaran injil. "Karena Alkitab dan Injil berbicara kebenaran. Begitu cahaya bersinar di ruangan gelap, ada cahaya di ruangan itu," jelas Kim.

Terlepas dari upaya menekan yang dilakukan pemerintah di Korea Utara, ungkap Kim, kepercayaan umat Kristen di negara tersebut terus berkembang.

"Mereka (pemerintah) akan melakukan apapun untuk mencegah penyebaran Injil di Korea Utara. [Tapi] seperti yang kamu lihat, kita tidak bisa menghalangi sinar matahari dengan tangan kita," kata Kim.

Sebagaimana ditulis surat kabar The Sun, Kim Chung-seong, 41 tahun, pernah menjadi penyanyi di band kenegaraan Korea Utara era Kim Jong-il. Namun, dirinya harus melarikan diri dengan hanya mengenakan pakaian yang ada di tubuhnya ketika dia dijatuhi hukuman karena melakukan kejahatan kecil pada usia 20 tahun.

Dirinya bahkan dilaporkan sebagai mata-mata untuk pemerintahan RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Sejak 2004, Kim bermukim di Korea Selatan. Di negara tersebut, ia menjadi seorang pendeta Kristen dan Disc Jockey radio

Sebagaimana dilansir CatholicNewsAgency, Bersama Far East Broadcasting Company, Kim membantu mengirimkan pesan Injil, musik Kristen, dan berita dunia ke Korea Utara melalui drive USB dan kartu memori SD.

"Namun, pekerjaan yang paling penting adalah mengisi pikiran masyarakat Korea Utara dengan Yesus Kristus karena kebenaran akan memerdekakanmu," ucap Kim di hadapan KTT Dunia Tahunan Pertama Pertahanan Orang-Orang Kristen Teraniaya.

Doa saya yang sungguh-sungguh, pungkas Kim, bahwa kebenaran akan membuat setiap saudara laki-laki dan perempuan Korea Utara saya bebas.

Sumber : christianpost.com
Halaman :
1

Ikuti Kami