Potong
rambut bisa jadi sesuatu yang sangat sulit bagi anak-anak, terutama bagi anak-anak
disabilitas (penyandang cacat, red). Itu sebabnya seorang ibu dua anak yang juga
merupakan seorang penata rambut di Minnesota bertekad untuk membuka salon
khusus untuk anak-anak yang mengalami cacat secara kognitif dan fisik yang diberi nama ‘Dignified Beauty’ di St. Paul.
“Sebagai seorang
profesional kecantikan dengan anak perempuan yang memiliki kekurangan, aku tahu
bahwa peraturan di salon bisa jadi hambatan bagi beberapa orang untuk mengalami
pengalaman yang baik. Seperti, apakah gedung itu bisa diakses? Apakah ada musik
yang keras? Apa reaksi para karyawannya dengan perbedaan yang ada? Aku mengalami
pengalaman memotong rambut yang sangat buruk,” tulis Miller Rongitsch dalam
halaman donasi yang dia pakai untuk mengumpulkan uang untuk membuka salon tersebut.
Rongitsch memang
punya dua anak perempuan. Satunya berusia 9 tahun bernama Maddy yang mengalami kelumpuhan
dan hanya bisa menggunakan kursi roda. Sedang anak keduanya berusia 3 tahun mengalami
gangguan kognitif. Saat masih bekerja di salon lama, dia mengaku tak ada fasilitas
atau akses yang disediakan bagi mereka yang mengalami kondisi cacat tertentu, termasuk putrinya Maddy.
Karena minimnya
salon untuk penyandang disabilitas inilah, Rongitsch harus mendatangi anak-anak
disabilitas di rumah mereka untuk mendapatkan jasa potong rambut darinya selama bertahun-tahun.
Di salon Dignified Beauty ini, dia menawarkan pelayanan
seperti spa yang membuat anak penyandang disabilitas merasa nyaman. Dia juga menyediakan
musik klasik yang lembut dan pengering rambut bersuara lembut. Ruang yang
nyaman akan disediakan jika ada orang yang merasa terganggu dengan suara, bau atau sentuhan.
Dia juga memastikan
akan mempekerjakan karyawan yang terbuka dengan para penyandang disabilitas dan profesional dalam menangani mereka yang sensitif dengan sentuhan.
“Ada begitu
banyak orang yang mengucapkan ‘terima kasih’ dan mereka sangat senang akhirnya akan
ada tempat untuk keluarga mereka. Ada banyak semangat dan dukungan (untukku),”
ucapnya.
Sebagaimana
kita tahu, banyak orang yang membuka salon kecantikan untuk mendapatkan untung.
Karena itulah niat Rongitsch untuk membuka salon khusus untuk anak-anak disabilitas
patut didukung. Karena hal itu menjadi salah satu bentuk dari kasih kita kepada
orang lain dan juga Tuhan. “Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang
dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”
(Matius 25: 40)