Ibu Dua Anak Ini Kumpulkan Uang Demi Buka Salon Bagi Anak Penyandang Disabilitas
Sumber: Huffington Post

Kata Alkitab / 16 May 2017

Kalangan Sendiri

Ibu Dua Anak Ini Kumpulkan Uang Demi Buka Salon Bagi Anak Penyandang Disabilitas

Lori Official Writer
2585

Potong rambut bisa jadi sesuatu yang sangat sulit bagi anak-anak, terutama bagi anak-anak disabilitas (penyandang cacat, red). Itu sebabnya seorang ibu dua anak yang juga merupakan seorang penata rambut di Minnesota bertekad untuk membuka salon khusus untuk anak-anak yang mengalami cacat secara kognitif dan fisik yang diberi nama ‘Dignified Beauty’ di St. Paul.

“Sebagai seorang profesional kecantikan dengan anak perempuan yang memiliki kekurangan, aku tahu bahwa peraturan di salon bisa jadi hambatan bagi beberapa orang untuk mengalami pengalaman yang baik. Seperti, apakah gedung itu bisa diakses? Apakah ada musik yang keras? Apa reaksi para karyawannya dengan perbedaan yang ada? Aku mengalami pengalaman memotong rambut yang sangat buruk,” tulis Miller Rongitsch dalam halaman donasi yang dia pakai untuk mengumpulkan uang untuk membuka salon tersebut.

Rongitsch memang punya dua anak perempuan. Satunya berusia 9 tahun bernama Maddy yang mengalami kelumpuhan dan hanya bisa menggunakan kursi roda. Sedang anak keduanya berusia 3 tahun mengalami gangguan kognitif. Saat masih bekerja di salon lama, dia mengaku tak ada fasilitas atau akses yang disediakan bagi mereka yang mengalami kondisi cacat tertentu, termasuk putrinya Maddy.

Karena minimnya salon untuk penyandang disabilitas inilah, Rongitsch harus mendatangi anak-anak disabilitas di rumah mereka untuk mendapatkan jasa potong rambut darinya selama bertahun-tahun.

Di salon Dignified Beauty ini, dia menawarkan pelayanan seperti spa yang membuat anak penyandang disabilitas merasa nyaman. Dia juga menyediakan musik klasik yang lembut dan pengering rambut bersuara lembut. Ruang yang nyaman akan disediakan jika ada orang yang merasa terganggu dengan suara, bau atau sentuhan.

Dia juga memastikan akan mempekerjakan karyawan yang terbuka dengan para penyandang disabilitas dan profesional dalam menangani mereka yang sensitif dengan sentuhan.

“Ada begitu banyak orang yang mengucapkan ‘terima kasih’ dan mereka sangat senang akhirnya akan ada tempat untuk keluarga mereka. Ada banyak semangat dan dukungan (untukku),” ucapnya.

Sebagaimana kita tahu, banyak orang yang membuka salon kecantikan untuk mendapatkan untung. Karena itulah niat Rongitsch untuk membuka salon khusus untuk anak-anak disabilitas patut didukung. Karena hal itu menjadi salah satu bentuk dari kasih kita kepada orang lain dan juga Tuhan. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Matius 25: 40)

Sumber : Reader’s Digest
Halaman :
1

Ikuti Kami