3 Kebenaran Ilahi yang Nggak Pernah Kita Tahu dari Ayat Roma 8: 28
Sumber: Flickr.com

Kata Alkitab / 15 May 2017

Kalangan Sendiri

3 Kebenaran Ilahi yang Nggak Pernah Kita Tahu dari Ayat Roma 8: 28

Lori Official Writer
16679

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah (Roma 8: 28)

 

Kita tentu sudah sering mendengar ayat ini dikumandangkan, baik di gereja, di renungan-renungan atau dalam persekutuan kita. ‘Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan’. Ya, kalimat yang satu ini menjadi inti dari Roma 8: 28.

Tapi benarkah kita sudah tahu kebenaran dari ayat ini? Atau sudahkah kita memahami makna sebenarnya yang disampaikan melalui ayat ini? Atau justru sebagian dari kita cuma paham kalau saat kita mengasihi Tuhan maka imbalannya adalah Dia akan melakukan hal-hal yang baik dalam hidup kita. Tapi kenyataannya, ayat ini bicara lebih dari itu.

Berikut tiga kebenaran ilahi dari ayat ini:

1. Kata ‘kebaikan’ dalam ayat ini tidak hanya bicara soal apa yang kita anggap baik. Kita mungkin beranggapan saat kita mendapatkan apa yang kita inginkan itulah hal ‘baik’. Tapi pengertian ‘kebaikan’ yang Tuhan sampaikan di sini justru berbeda. Karena standar kebaikan yang kita tetapkan sangat berbeda dengan standar kebaikan Tuhan. Dia terus bekerja dalam hidup kita seiring pertumbuhan kita di dalam Dia.

2. Panggilan kita adalah untuk membangun hubungan dengan-Nya. Dia bagian pertama nats kitab Roma berbicara soal panggilan yang harus berkaitan dengan hubungan yang penuh kasih dengan Yesus Kristus. Hal ini bukan sekadar undangan sederhana. Kita dibawa mendekat kepada-Nya supaya kita bisa mengalami hubungan yang mendalam. Itu sebabnya Yesus datang ke bumi untuk mati bagi kita. Inilah initi dari pesan Injil. Dia datang untuk menyediakan jalan bagi kita.

Pemahaman kita yang tidak kuat akan panggilan Tuhan seringnya membuat kita keluar dari panggilan itu. Kita merasa tidak memiliki panggilan itu atau bahkan merasa tidak cukup istimewa untuk melakukan panggilan itu bagi kerajaan Allah. Atau kita merasa panggilan itu sudah basi dan tak lagi berlaku. Ayat 28 ini adalah pengingat bahwa panggilan kita adalah tujuan Allah yang hendak dilakukan-Nya dalam hidup kita. Kita masing-masing punya panggilan unik yang sudah Tuhan rancang untuk kemuliaan-Nya, karena itu tidak ada kata ‘basi’ atau ‘tak lagi berlaku’ di kamus Tuhan.

3 Tuhan punya tujuan untuk kekekalan. Ayat ini mungkin seakan-akan tidak bicara tentang ‘tujuan’-Nya. Tapi kita tahu kalau ketika kita terus membaca keseluruhan Roma 8 ini, hasil akhirnya adalah untuk kemuliaan Tuhan. Ini adalah akhir dari kehidupan orang-orang beriman. Itulah kenapa Yesus datang. Karena itulah kita mendapatkan kasih karunia dan berkat, pengampunan atas semua dosa kita. Dia juga mau supaya kita hidup di dalam Dia selamanya dalam kehidupan kekal.

Saat mengetahui tiga hal di atas, kita mungkin merasa tidak nyaman atau frustrasi atau sama sekali tidak tertarik. Kita berharap supaya semuanya semudah yang kita pikirkan, hanya mengasihi Dia saja maka semua yang kita inginkan diberikan. Atau kita hanya butuh perintah yang konkrit saja atas panggilan kita. Tapi sayangnya, Tuhan ingin supaya kita belajar untuk beriman dan lebih percaya atas kedaulatan-Nya.

Tentu saja, ayat ini terdengar sangat berlawanan dengan pandangan dunia. Ayat ini mengingatkan kita bahwa akan ada hal-hal dalam hidup kita yang sama sekali tidak kita sukai atau tidak akan pernah kita harapkan terjadi, hal-hal yang buruk dan kacau. Ada tragedi, masalah dan kematian yang mendera hidup orang-orang yang setia kepada Tuhan. Karena itulah ayat ini memberi kita kepastian bahwa Tuhanlah yang pegang kendali dan hidup kita di luar dari yang kita pikirkan.

Nggak peduli betapa sulitnya kondisi kita, kita bisa merasa lega karena tahu bahwa Tuhan tetap bekerja dan merancang segala sesuatu dengan cara-Nya untuk kebaikan kita dan untuk kemuliaan-Nya. Kemuliaan kekal yang jauh lebih berharga dari apapun di dunia ini!

Sumber : Crosswalk.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami