Di Dalam Tangan Tuhan Semua Persoalan Hidup Menjadi Mudah
Kalangan Sendiri

Di Dalam Tangan Tuhan Semua Persoalan Hidup Menjadi Mudah

Lori Official Writer
      5349

Filipi 4: 13

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.


Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu134[/kitab]; [kitab]IIKor7[/kitab]; [kitab]ITawa3-4[/kitab]                  

Aku duduk di tepi tempat tidurku dengan tissue yang sudah kusut dan bertanya pada diri sendiri, “Kenapa aku?” Aku mulai mengajukan pertanyaan belakangan hari ini setiap menjelang malam tanpa merasa ngantuk.

Di usiaku yang ke-31 ini, penglihatanku lama kelamaan menurun. Kondisi ini menghancurkan hatiku dan membuatku sedih karena berpikir kalau aku nggak lagi bisa jadi seorang ibu yang produktif bagi anak-anakku yang masih berusia tiga, lima dan tujuh tahun.

Suatu kali ketika aku begitu sedih, seorang teman dekat menelponku. “Aku hanya memastikan kondisimu baik. Apa kabar? “ tanyanya. Jawabku, “Aku baik-baik saja kog.”

Lalu dia mulai mengatakan sesuatu yang begitu mengena di hatiku. Sesuatu yang tiba-tiba membuka mata hatiku dan mengubah segalanya. “Kamu memikirkannya. Anak-anakmu adalah anak-anak Allah. Dia adalah Bapa mereka dan Dia bertanggung jawab atas semua hal, mulai yang terkecil sampai yang terbesar,” ucapnya.

Aku menyeka air mataku, menghela napas dalam-dalam, dan membiarkan kebenaran itu meresap ke dalam hatiku. Ucapan itu tiba-tiba mendorongku menyingkirkan semua pemikiran ‘jelek’ atas diriku dan menumbuhkan semangat baru untuk terus merawat anak-anakku.

Saat ini, dengan penglihatan yang lebih baik dan cinta yang begitu manis aku menjalankan peranku sebagai ibu buat anak-anakku. Aku mulai menyusun semua daftar tentang kriteria seorang ibu yang baik yaitu:

- Seorang ibu yang menyadari kesalahannya dan mau dikoreksi oleh tangan TUHAN yang penuh kasih.

- Seorang ibu yang segera beranjak tidur di malam hari meskipun masih meninggalkan piring kotor di westafel, membacakan cerita penghantar tidur bagi anak-anaknya.

- Seorang ibu yang tahu bahwa kesempurnaan itu akan terjadi di surga.

- Seorang ibu yang menyadari kelemahan anak-anaknya dan tetap tersenyum karena kekuatannya.

- Seorang ibu yang menempatkan rasa bersalah di tong sampah kehidupan.

- Seorang ibu yang meninggalkan jejak-jejak jemarinya di pintu kaca sebagai jejak cinta di hati masing-masing anaknya.

- Seorang ibu yang terlihat di cermin dan tersenyum karena dia sedang mencetak salah satu pemimpin masa depan.

- Seorang ibu yang mengambil sepatu dari lantai, bersyukur sebab anak-anaknya bisa berjalan.

- Seorang ibu yang mendengarkan obrolan tanpa henti, bersyukur sebab anak-anaknya bisa berbicara.

- Seorang ibu yang menandatangani kemitraan dengan Tuhan.

- Seorang ibu yang mengaduk gula di cangkir kopi hatinya.

Sementara dia melepaskan semua kelelahannya di tempat tidur di malam hari, kebenaran terpancar. Kebesaran sesungguhnya terpancar di mata Bapa, kesedihannya ada di dalam hati-Nya dan kemenangan-Nya ada dalam rencana-Nya.


Sebab di tangan Tuhan segala sesuatunya akan lebih mudah

Ikuti Kami