Hore, Umat Kristen di Amerika Serikat Akhirnya Tidak Perlu Takut Lagi Ekspresikan Imannya!
Sumber: Jawaban.Com

Internasional / 5 May 2017

Kalangan Sendiri

Hore, Umat Kristen di Amerika Serikat Akhirnya Tidak Perlu Takut Lagi Ekspresikan Imannya!

Budhi Marpaung Official Writer
5556

Presiden Amerika Serikat Donald Trump beberapa saat lalu telah mengesahkan sebuah kebijakan yang isinya adalah melindungi dan mempromosikan kebebasan beragama. Penandatanganan Peraturan Eksekutif ini dilakukan oleh Trump di saat peristiwa Hari Doa Nasional. 

"Hari ini pemerintahan saya memimpin dengan memberikan contoh saat kami mengambil langkah-langkah bersejarah untuk melindungi kebebasan beragama di Amerika Serikat," ujar Trump, yang diapit oleh Wakil Presiden Mike Pence dan sejumlah penasihat bidang agama termasuk Paula White, dalam upacara penandatanganan Peraturan Eksekutif Kebebasan Beragama, Kamis (4/5).

Lebih lanjut suami dari Melania Trump tersebut mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah adalah mengembalikan suara gereja-gereja.  

"Tidak ada yang harus menyensor khotbah atau menargetkan pendeta," kata Trump.

Sang Presiden menyatakan bahwa sejarah Amerika Serikat tidak dapat dilepaskan oleh keimanan kepada Tuhan. Sebab, justru hal itu adalah semangat dan jiwa dari bangsa yang sudah ratusan tahun terbentuk/berdiri.

"Kami tidak akan membiarkan orang beriman ditargetkan, diintimidasi atau dibungkam lagi," demikian janji Trump.

Keluarnya Peraturan Eksekutif terkait kebebasan beragama mendapatkan respon positif dari tokoh-tokoh Kristen di Amerika Serikat. Salah satu yang menyuarakan pendapatnya adalah Dr Jerry A. Johnson.

Menurut CEO dan Presiden dari National Religious Broadcaster tersebut, Presiden Trump memang layak mendapatkan pujian karena membuat suatu gerakan untuk menyelesaikan masalah pemaksaan dan diskriminasi yang sering dialami oleh kelompok Gereja dan Kristiani di Amerika Serikat.  

"Tindakan hari ini adalah sebuah angin segar dan harus dipahami, saya yakin, sebagai langkah awal untuk memperbaiki kesalahan beberapa tahun terakhir dan meyakinkan orang-orang yang beriman bahwa mereka bukanlah warga kelas dua," pungkas Jerry A. Johnson.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami