Masa kanak-kanak
adalah masa ketika kakak dan adik dalam sebuah keluarga kerap bertengkar. Persaingan
menjadi isu yang populer. Tak jarang pertengkaran kakak adik membuat orangtua stres
dan frustrasi. Supaya persaingan saudara ini tidak menghancurkan hubungan dan merusak keharmonisan, ada baiknya orangtua melakukan beberapa cara ini:
1. Luangkan waktu sendiri-sendiri dengan anak
Sebagian kita
mungkin makluk dengan kesibukan orangtua setiap harinya dan kadang untuk mengambil
waktu bersama anak bahkan tak lagi ada. Tapi supaya persoalan antar anak tidak muncul,
alangkah baiknya jika orangtua benar-benar menjadwalkan waktu untuk bisa bersama
masing-masing anak, misalnya nonton, bermain bola atau sesuatu yang merupakan hobi
anak. Hal ini diakui bisa membuat anak harmonis dengan saudaranya karena mereka tidak lagi fokus pada satu hal yang diperebutkan.
2. Ciptakan momen menyenangkan bersama keluarga
Di tengah dunia
yang serba sibuk ini, orangtua pasti tak lagi punya waktu untuk sekadar menikmati
waktu kebersamaan dengan anak-anak mereka. Tapi ternyata, menciptakan momen menyenangkan
bersama keluarga bermanfaat untuk menciptakan atmosfer yang baik bagi anak-anak.
Menikmati waku berkualitas dan menyenangkan bersama keluarga akan membuat anak menyadari bahwa sebuah keluarga tak butuh adanya persaingan atau kompetisi.
3. Ketahui waktu dimana orangtua ikut campur dengan urusan anak
Setiap
orangtua yang punya anak lebih dari satu menemukan kalau mereka berada di
tengah konflik saudara karena mainan, ucapan kasar atau tindakan kasar. Orangtua
memang sangat berpotensi menjadi penengah dalam konflik ini. Tapi ternyata ikut
campur dalam pertengkaran kakak beradik hanya akan membuat konflik mejadi lebih
besar. Ajarkan anak untuk bisa menyelesaikan masalahnya sendiri dan membuat mereka belajar bernegosiasi.
4. Beri anak ruang untuk sendiri
Semua anak menginginkan
bahwa dirinya bisa menjadi anak yang bertalenta dan unik. Anak tak hanya butuh ruang
sendiri, seperti kamar tidur sendiri, tapi mereka juga butuh waktu sendiri untuk
menikmati apa yang mereka sukai. Entah itu bermain olahraga, alat musik dan sebagainya.
Karena dengan memiliki waktu melakukan hal sendiri yang memungkinkan anak menjadi
dirinya sendiri. Dan ketika anak bisa menjadi dirinya sendiri, dia tak akan lagi
berpikir untuk berjuang melawan saudara kandungnya demi mendapatkan perhatian di rumah.
5. Rayakan perbedaan
Membanding-bandingkan
anak dan menempatkan ekspektasi yang tinggi atas mereka hanya akan membuat mereka
harus terus bersaing. Sehingga tak jarang pertengkaran demi pertengkaran pun meledak.
Untuk itu, orangtua harus menyadari bahwa menghargai hal-hal unik dalam diri
anak adalah jalan terbaik untuk mencegah konflik. Karena perbedaan yang dimiliki anak justru akan menambah keindahan di tengah keluarga.
6. Memberlakukan anak dengan cara yang sama
Ada kalanya
orangtua memberlakukan anak dengan cara yang berbeda, dimana satu anak dirayakan
ketika berprestasi dan anak lainnya tidak. Dan diskriminasi ini membuat anak menjadi
iri dan bahkan benci dengan saudaranya sendiri. Karena itu, orangtua diminta untuk memperlakukan anak-anaknya dengan cara yang sama.
7. Jaga komunikasi yang baik
Penting
sekali bagi orangtua untuk menjaga komunikasi antara anak dan orangtua. Karena
itu, orangtua harus membangun komunikasi yang baik dengan semua anak-anaknya. Jangan
membuat anak jengkel karena orangtua hanya mendengarkan anak yang lain sementara saat gilirannya, orangtua justru abai.
Banyak hal yang membuat kakak adik atau saudara kandung bertengkar, termasuk bagaimana cara orangtua memperlakukan mereka. SSupaya hal ini tidak terjadi pada anak kalian, poin-poin di atas bisa kalian terapkan. Jangan lupa untuk membaca kelanjutan artikel ini ya.
Sumber : Rd.com/jawaban.com