Pacaran Untuk Suatu Tujuan atau Hanya Untuk Kesenangan Saja?
Sumber: Relevantmagazine.com

Single / 25 April 2017

Kalangan Sendiri

Pacaran Untuk Suatu Tujuan atau Hanya Untuk Kesenangan Saja?

Lori Official Writer
6342

Bagi sebagian gereja, isu pacaran atau kencan dalam kehidupan anak muda saat ini dianggap penting untuk diperhatikan. Pasalnya orang-orang Kristen diwajibkan mematuhi kebenaran firman Tuhan, termasuk soal asmara. Banyak orang yang mulai bertanya: Bagaimana seharusnya cara berpacaran orang Kristen? Berapa usia yang pantas bagi orang Kristen untuk mulai berpacaran?

Alkitab memang hanya menuliskan sedikit soal berpacaran Kristen. Karena itu, kita jadi cenderung menjalani hubungan dengan seseorang berdasarkan budaya atau emosi saja. Tapi bukan berarti kita mengabaikan prinsip Alkitab soal berpacaran. Tuhan bekerja di tengah dunia dengan menggunakan prinsip. Karena itulah Dia menentapkan standar berpacaran yang sangat kuat dan bertujuan untuk menolong kita menjalaninya dengan cara yang menghormati Tuhan.

Salah satu prinsip penting dari menjalani pacaran adalah tujuan berpacaran. Kenapa kita harus berpacaran? Definisi umum dari pacaran dalam ajaran Kristen adalah tahap awal bagi pria dan wanita yang menjalin sebuah hubungan menuju pernikahan. Selain itu, pacaran juga kita kenal sebagai proses mencari pria atau wanita yang tepat untuk menjadi sosok yang akan menghabiskan masa hidupnya bersama.

Pernikahan adalah rancangan Tuhan. Karena itulah sejak awal mula dunia diciptakan, Dia sudah menyampaikan, “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.” (Kejadian 2: 24) Jika berpacaran dilakukan sesuai dengan kehendak Tuhan, maka inilah akhirnya, yaitu bersatunya seorang pria dengan wanita menjadi satu daging.

Perlu diingat bahwa bukan berarti kamu harus menikahi orang pertama yang kamu pacari. Karena pacaran hanya sebuah jembatan menuju pernikahan. Meski begitu, kita tidak disarankan untuk memanfaatkan pacaran untuk tujuan mengisi kekosongan hati atau kesepian maupun kebutuhan secara fisik. Pacaran harusnya menjadi gerbang untuk memenuhi perjanjian dengan Tuhan, yaitu sebuah kemitraan yang menghormati Tuhan.

Berpacaran memang harus menyenangkan, tapi untuk merasakan kesenangan saja bukanlah tujuannya. Pacaran adalah proses dan cara terbaik bagi seorang pria dan wanita bisa menimbang, tapi tetap saja itu bukan tujuannya. Tujuannya adalah untuk memenuhi kehendak Tuhan yang benar, menyenangkan dan sempurna.

Kehendak Tuhan itu sendiri harus memenuhi waktu-Nya. Pengkhotbah 3: 1 berkata, “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.” Karena itu kita membutuhkan arahan Tuhan. Seperti dituliskan dalam Amsal 29: 18, “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.” Menjalani proses pacaran harus sesuai dengan hukum dan prinsip yang mengarah pada tujuan Tuhan itu sendiri.

Bagaimana dengan kamu? Apakah saat ini kamu sedang menjalani hubungan dengan seseorang? Sudah kamu memang melibatkan Tuhan dalam proses penjajakan tersebut? Jika belum, mulailah dari hari ini. Minta bimbingan dan arahan Tuhan untuk menjadi pribadi yang menentukan keputusan akhir dari hubunganmu.

Sumber : Christianpost.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami