Kalah di Pilkada, Ahok : Kekuasaan Itu Tuhan yang Kasih, Tuhan yang Ambil
Sumber: VOA Indonesia

Nasional / 20 April 2017

Kalangan Sendiri

Kalah di Pilkada, Ahok : Kekuasaan Itu Tuhan yang Kasih, Tuhan yang Ambil

Lori Official Writer
6614

Pertarungan sengit Pilkada dalam memperebutkan kursi kekuasaan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta telah usai. Tentu ada yang kalah dan ada pula yang menang. Melalui pemilihan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua kemarin, dengan perhitungan sistem cepat atau Quick Count pasangan cawagub nomor tiga, Anies-Sandi dinyatakan menang melawan rivalnya pasangan cawagub nomor dua, Ahok-Djarot.

Selisih kemenangan keduanya pun terbilang cukup jauh, dimana Anies-Sandi menang sekitar 12% suara dari Ahok-Djarot. Perbedaan suara yang terbilang jauh ini pula yang membuat Ahok-Djarot legowo menyerahkan tampuk kekuasaan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk lima tahun mendatang.

Melalui konferensi pers yang digelar sore hari kemarin, Rabu (19/4), Ahok-Djarot menyampaikan ucapan selamat kepada Anies-Sandi. Keduanya juga mendorong para pendukung untuk tak bersedih dan menerima kekalahan dengan lapang dada.

“Kepada pendukung kami, kami mengerti pasti sedih, kecewa. Tapi nggak papa percayalah bahwa kekuasaan itu Tuhan yang kasih, Tuhan yang ambil. Tidak ada seorang pun bisa menjabat tanpa seijin Tuhan. Jadi semua nggak usah terlalu dipikirkan. Tuhan selalu tahu yang terbaik karena kekuasaan itu dari Tuhan,” kata Ahok.

Pernyataan Ahok seakan menjadi bukti bahwa mereka siap menerima kekalahan. Sebagaimana disampaikannya beberapa waktu silam bahwa dirinya menjabat sebagai Gubernur hanya demi bekerja melayani warga dan bukan sekadar mencari popularitas semata. “Kami tidak peduli jabatan atau popularitas. Saya nggak peduli, yang penting orang harus kenang saya. Kalau saya tidak terpilih lagi pun, Oktober 2017orang akan melihat saya yang membereskan Kampung Pulo dan Bukit Duri,” ucapnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh sang istri, Veronika Tan dalam postingan Instagramnya kemarin. Dia menulis bahwa kekuasaan hanyalah titipan Tuhan dan apapun hasil dari Pilkada mereka sudah siap menerima. “Bukan perkara menang atau kalah, kami siap dengan semua keputusan, karena kami tau bahwa ini semua adalah titipan dari Tuhan. Mari gunakan hak pilih kita dengan sebaik-baiknya pilih sesuai dengan hati nurani yang paling dalam,” tulis Veronika Tan dalam akun Instagramnya @veronikabtp.

Sementara pernyataan kemenangan dari pasangan Anies-Sandi disambut dengan meriah oleh semua pendukungnya. Dalam konferensi pers yang digelar siang kemarin, Anies menyampaikan kemenangan ini menjadi fase awal untuk menunaikan komitmen untuk bekerja bersama.

“Tugas kita tidak berhenti hari ini, tapi tugas yang lebih besar menanti di hadapan kita. Bukan hanya untuk Anies, bukan hanya untuk Sandi tapi ini adalah kerja bersama seluruh warga Jakarta,” ucap Anies.

Senada dengan Ahok, dirinya juga mengaku bahwa kemenangan yang diraihnya adalah seturut kehendak Tuhan. “Tidak ada yang bisa mencegah takdir Allah, apa yang hari ini terjadi semata-mata karena pertolongan dan takdir Allah. Kita semua berdoa dan yang maha membolak-balikkan hati telah menetapkan hati warga Jakarta untuk memilih jalan baru bagi perubahan di Jakarta. Tanggung jawab kita adalah menunaikan amanah ini,” lanjutnya.

Kita turut berterima kasih kepada Ahok-Djarot yang sudah mendedikasikan diri demi perubahan DKI Jakarta selama ini. Begitu pula dengan kebesaran hati pasangan ini dalam menerima kekalahan. Dan di sisi lain, kita mengucapkan selamat kepada Anies-Sandi. Semoga keduanya bisa menjadi pemimpin DKI Jakarta yang lebih baik dan mewujudkan ibu kota yang lebih bermartabat. Kiranya kehendak Tuhanlah yang jadi atas segala sesuatu yang terjadi ke depan.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami