Pertarungan
sengit Pilkada dalam memperebutkan kursi kekuasaan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI
Jakarta telah usai. Tentu ada yang kalah dan ada pula yang menang. Melalui pemilihan
Pilkada DKI Jakarta putaran kedua kemarin, dengan perhitungan sistem cepat atau
Quick Count pasangan cawagub nomor tiga, Anies-Sandi dinyatakan menang melawan rivalnya pasangan cawagub nomor dua, Ahok-Djarot.
Selisih kemenangan
keduanya pun terbilang cukup jauh, dimana Anies-Sandi menang sekitar 12% suara dari
Ahok-Djarot. Perbedaan suara yang terbilang jauh ini pula yang membuat Ahok-Djarot
legowo menyerahkan tampuk kekuasaan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk lima tahun mendatang.
Melalui
konferensi pers yang digelar sore hari kemarin, Rabu (19/4), Ahok-Djarot menyampaikan
ucapan selamat kepada Anies-Sandi. Keduanya juga mendorong para pendukung untuk tak bersedih dan menerima kekalahan dengan lapang dada.
“Kepada
pendukung kami, kami mengerti pasti sedih, kecewa. Tapi nggak papa percayalah bahwa kekuasaan itu Tuhan yang kasih, Tuhan
yang ambil. Tidak ada seorang pun bisa menjabat tanpa seijin Tuhan. Jadi semua nggak usah terlalu dipikirkan. Tuhan selalu tahu yang terbaik karena kekuasaan itu dari Tuhan,” kata Ahok.
Pernyataan Ahok
seakan menjadi bukti bahwa mereka siap menerima kekalahan. Sebagaimana disampaikannya
beberapa waktu silam bahwa dirinya menjabat sebagai Gubernur hanya demi bekerja
melayani warga dan bukan sekadar mencari popularitas semata. “Kami tidak peduli
jabatan atau popularitas. Saya nggak peduli, yang penting orang harus kenang
saya. Kalau saya tidak terpilih lagi pun, Oktober 2017orang akan melihat saya yang membereskan Kampung Pulo dan Bukit Duri,” ucapnya.
Hal serupa juga
disampaikan oleh sang istri, Veronika Tan dalam postingan Instagramnya kemarin.
Dia menulis bahwa kekuasaan hanyalah titipan Tuhan dan apapun hasil dari Pilkada
mereka sudah siap menerima. “Bukan perkara menang atau kalah, kami siap dengan
semua keputusan, karena kami tau bahwa ini semua adalah titipan dari Tuhan.
Mari gunakan hak pilih kita dengan sebaik-baiknya pilih sesuai dengan hati
nurani yang paling dalam,” tulis Veronika Tan dalam akun Instagramnya @veronikabtp.
Sementara pernyataan
kemenangan dari pasangan Anies-Sandi disambut dengan meriah oleh semua pendukungnya.
Dalam konferensi pers yang digelar siang kemarin, Anies menyampaikan kemenangan ini menjadi fase awal untuk menunaikan komitmen untuk bekerja bersama.
“Tugas kita
tidak berhenti hari ini, tapi tugas yang lebih besar menanti di hadapan kita. Bukan
hanya untuk Anies, bukan hanya untuk Sandi tapi ini adalah kerja bersama seluruh warga Jakarta,” ucap Anies.
Senada dengan
Ahok, dirinya juga mengaku bahwa kemenangan yang diraihnya adalah seturut kehendak
Tuhan. “Tidak ada yang bisa mencegah takdir Allah, apa yang hari ini terjadi semata-mata
karena pertolongan dan takdir Allah. Kita semua berdoa dan yang maha membolak-balikkan
hati telah menetapkan hati warga Jakarta untuk memilih jalan baru bagi perubahan
di Jakarta. Tanggung jawab kita adalah menunaikan amanah ini,” lanjutnya.
Kita turut berterima
kasih kepada Ahok-Djarot yang sudah mendedikasikan diri demi perubahan DKI
Jakarta selama ini. Begitu pula dengan kebesaran hati pasangan ini dalam menerima
kekalahan. Dan di sisi lain, kita mengucapkan selamat kepada Anies-Sandi.
Semoga keduanya bisa menjadi pemimpin DKI Jakarta yang lebih baik dan mewujudkan
ibu kota yang lebih bermartabat. Kiranya kehendak Tuhanlah yang jadi atas segala sesuatu
yang terjadi ke depan.