Ternyata Bali Punya Wisata 5 Agama di Satu Kompleks Loh. Mau Tahu Apa, Yuk Baca Artikel Ini…
Sumber: Detik.com

Entertainment / 3 April 2017

Kalangan Sendiri

Ternyata Bali Punya Wisata 5 Agama di Satu Kompleks Loh. Mau Tahu Apa, Yuk Baca Artikel Ini…

Lori Contributor
8682

Bali identik dengan pesona pesisir pantai dan tradisi agama setempat yang terus dilestarikan hingga saat ini. Penduduknya yang mayoritas Hindu ternyata tidak menutup kemungkinan penduduk setempat tertutup dengan agama lain. Karena itulah Bali disebut-sebut sebagai salah satu wilayah yang tetap melestarikan toleransi beragama.

Salah satu bukti nyata dari kerukunan beragama ini terlihat dari kehadiran sebuah kompleks wisata rohani yang berisi lima rumah ibadah agama yang berbeda. Kompleks ini bernama Puja Mandala di Musa Dua, Bali. Ada lima bangunan rumah ibadah di sana, yang diantaranya rumah ibadah umat Islam, Katolik, Protestan, Budha dan Hindu.

Rumah-rumah ibadah berbeda agama ini berdiri berjajar. Kompleks yang mencerminkan kerukunan beragam di Bali ini dibangun pada tahun 1994 di atas tanah seluas 2 hektar oleh PT. Bali Tourism Development Corporation (BTDC). Pembangunan rumah ibadah di Puja Mandala ini pun dilakukan secara bertahap dimulai dari:

1. Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa

Meskipun dibangun di daerah yang sangat sarat budayanya, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa ini sama sekali tidak mengikuti bentuk gereja Katolik versi Bali sendiri. Gereja ini justru cenderung lebih mengikuti bentuk bangunan Gereja Katolik pada umumnya dan dilengkapi dengan sebuah lonceng gereja di bagian depannya.

Sementara interior di dalamnya juga sama seperti gereja-gereja Katolik lain. Di tilik dari bagian ruangannya, altar dan barisan kursi terbilang cukup luas. Gereja ini selesai dibangun pada tahun 1997.

2. Gereja Kristen Protestan

Gereja yang dibangun pada tahun 1997 ini secara resmi diberi nama GKPB Jemaat Bukit Dua. Bangunan gereja terdiri dari dua lantai dengan memakai bahan marmer sebagai dinding. Sama seperti Gereja Katolik, gereja yang satu ini juga dilengkapi dengan lonceng. Gereja ini biasanya akan sangat ramai setiap ibadah Minggu.

3. Masjid Agung Ibnu Batutah

Masjid ini dibangun berdampingan dengan gereja. Masjid ini juga dibangun seperti masjid-masjid pada umumnya. Warna kuning mendominasi masjid dan terdiri dari tiga lantai. Bunyi adzan masjid adalah salah satu hal yang akan didengarkan para pengunjung wisata ini dan hal itu sama sekali tidak jadi masalah. Masjid ini juga dibangundi tahun yang sama dengan gereja Katolik dan Protestan.

4. Vihara Budhina Guna

Ada banyak patung-patung menarik yang ditata di luar bangunan Vihara Budhina Guna ini, mulai dari patung gajah putih di bagian depan, naga putih di samping dan juga patung Buddha. Vihara yang dibangun pada tahun 2003 ini tampak sangat mencolok karena didominasi dengan warna putih dan emas. Karena itu, pantulan cahaya matahari akan semakin membuat vihara ini bersinar dan tampak sangat indah.

5. Pura Jagat Natha

Meskipun Bali sangat dikenal kental dengan budaya Hindunya dan kaya dengan seni, pura yang diperuntukkan sebagai tempat ibadah umat Hindu ini tetap saja dibangun sebagaimana pura lainnya. Bangunan puranya terbuat dari batu berwarna hitam dan terdapat gapura pintu masuk. Pura ini baru dibangun tahun 2004, tepatnya setelah semua rumah ibadah agama lainnya selesai.

Kalau kamu memang sedang berkunjung ke daerah nusa Dua Bali, sempatkanlah mampir ke Puja Mandala. Kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 12 km dari Bandara Ngurah Rai, dimana kamu juga bisa menikmati wisata lain seperti patung Garuda Wisnu Kencana dan Pura Sad Khayangan Jagad Uluwatu yang berada di sekitar Puja Mandala.

Puja Mandala adalah salah satu bukti damainya perbedaan agama yang beriringan dengan toleransi. Saat kamu berada di sana, kamu akan mengerti bahwa hidup di tengah perbedaan mengajarkanmu keindahan yang tiada taranya.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami