Tuhan Menciptakan Kita Unik, Nggak Percaya? Baca Kisah Ini Dulu…
Sumber: Ask The Blogger

Kata Alkitab / 1 April 2017

Kalangan Sendiri

Tuhan Menciptakan Kita Unik, Nggak Percaya? Baca Kisah Ini Dulu…

Lori Official Writer
10674

Ada sebuah kisah tentang sekelompok binatang yang mengorganisasikan satu sekolah. Aktivitas kurikulumnya termasuk berlari, memanjat, berenang dan terbang. Untuk memudahkan administrasi, semua binatang mengikuti semua aktivitas.

Bebek begitu pandai berenang, bahkan melebihi gurunya, tetapi dia tidak dapat berlari dan tidak begitu pandai terbang. Karena dia begitu lambat berlari, dia harus melatih diri untuk berlari sehingga harus menggabaikan kelas berenangnya.

Kelinci begitu pandai berlari, tetapi nggak bisa berenang.

Tupai begitu pandai memanjat, tetapi dia merasa frustrasi dalam kelas terbang. Dia harus berkorban matia-matian berlatih terbang. Karena obsesi ini pula dia hanya mendapat nilai C di kelas ‘memanjat’ dan nilai D di kelas ‘berlari’.

Burung rajawali pandai terbang tetapi dia tidak mau mendengar dan mengikuti petunjuk siapa pun.

Moral dari cerita ini amat sederhana, setiap mahluk memiliki kemampuan yang berbeda-beda di mana dia dapat berprestasi secara natural. Bila dia dipaksa atau diharapkan untuk melakukan sesuatu yang berada di luar kemampuannya, maka dia akan menjadi frustrasi, tawar hati dan merasa bersalah. Dia diciptakan untuk dapat berenang, bukan untuk terbang, berlari atau memanjat. Demikian pula tupai, kelinci, atau burung rajawali.

Tuhan menciptakan manusia dengan unik. Ia memberikan kapasitas dan kemampuan yang berbeda-beda. Bila kita beroperasi dalam batas kemampuan kita, maka kita akan berprestasi dengan baik dan menemukan kepuasan yang dalam. Sebaliknya, bila kita membandingkan diri dengan orang lain atau memaksakan sesuatu yang berada di luar kemampuan kita maka kita akan merasa frustrasi dan tidak bahagia.

 

Sebagai penutup dari kisah ini, mari merenungkan ayat ini: “Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."” (Efesus 4: 7-8)

Sumber : 365 Hari Perjalanan Bersama Tuhan/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami