Temukan Utuh di Kairo, Patung Raksasa Kuno Ini Diyakini Bukti Sejarah dalam Alkitab
Sumber: Dailysabah.com

Internasional / 21 March 2017

Kalangan Sendiri

Temukan Utuh di Kairo, Patung Raksasa Kuno Ini Diyakini Bukti Sejarah dalam Alkitab

Lori Contributor
5842

Sebuah patung raksasa kuno ditemukan di sebuah selokan berlumpur di sebuah kuil kuno di Kairo, diyakini kuat berkaitan dengan sejarah kerajaan Mesir saat pemerintahan Raja Firaun seperti tertulis dalam Alkitab.

Patung setinggi delapan meter itu awalnya dianggap sebagai sosok Ramses II, salah satu firaun yang paling terkenal di Mesir yang memerintah selama 3000 tahun yang lalu. Namun ulama Mesir membantah hal itu setelah menemukan adanya tulisan ‘Strong Arm’ (lengan yang kuat, red) di salah satu bagian patung tersebut. Mereka kemudian percaya kalau patung raksasa itu adalah bagian dari peninggalan firaun bernama Psammeticus I atau Psamtik, yang memerintah pada tahun 664-610 SM.

Dalam Alkitab dikisahkan bahwa sebagai Firaun, Psammeticus I telah mengambil alih kendali atas Kekaisaran Asyur. Dia juga berhasil menyatukan Hulu dan Hilir Mesir dan merebutnya dari kepemilikan bangsa Asyur.

Hal yang menarik dari penemuan ini bahwa Raja Yehuda Manasye diyakini memiliki hubungan yang erat dengan Psammeticus. Raja Manasye adalah putra dari Raja Hizkia yang merupakan keturunan langsung dari Raja Daud dan memerintah bangsa Yehuda pada 687-642 SM. Manasye dikenal sebagai penguasa yang mengerikan dan hidup jauh dari Tuhan karena membawa umat Tuhan menyembah kembali dewa-dewa (baca kisahnya dalam 2 Raja-raja 21: 1-18; 2 Tawarikh 32: 33; 33: 20; Yeremia 15: 4).

Manasye adalah salah satu sekutu dari bangsa Asyur dalam melawan pemberontakan Mesir. Namun Psammeticus I berhasil mempersatukan bangsa ini dan mendapatkan kembali kemerdekaannya.

Psammeticus I memang tidak disebutkan dalam Alkitab. Tapi beberapa ahli sejarah percaya kalau dia adalah ‘pemimpin yang kejam’ seperti disebutkan dalam Yesaya 19: 4. Sosok raja yang satu ini bahkan dinilai memiliki latar belakang sebagai prajurit perkasa yang berprestasi sehingga membuat orang harus berpikir dua kali untuk melawannya. Setelah meninggal, Psammetich pun digantikan oleh Firaun Nekho II yang memimpin perang melawan Babel dan harus melewati Yehuda untuk melakukannya. Di masa inilah orang-orang Yahudi yang siap berperang di lembah Megiddo dikalahkan dan menewaskan Raja Yosua (baca 2 Raja-raja 23: 29).

Penemuan ini menjadi salah satu bukti nyata dari perjalanan sejarah yang dituliskan dalam Alkitab. Kiranya, kita sebagai umat Tuhan bisa semakin berpengetahuan dalam menganalisa setiap perjalanan sejarah yang tertulis dalam Alkitab.

Sumber : Christiantoday.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami