Jadi Hamba Tuhan, Ini Risiko Kalau Pernikahannya Berantakan
Sumber: email

Marriage / 20 March 2017

Kalangan Sendiri

Jadi Hamba Tuhan, Ini Risiko Kalau Pernikahannya Berantakan

Lori Official Writer
4782

Pernikahan seorang hamba Tuhan yang berantakan atau sedang bermasalah tentu saja akan sangat mempengaruhi pelayanan yang dijalankannya. Masalah pernikahan akan mempengaruhi cara mereka untuk memandang tentang pernikahan yang dirancangkan oleh Tuhan.

Meskipun setiap pasangan pasti akan menghadapi percekcokan dalam rumah tangganya, tapi adalah baik jika keduanya tetap berusaha berjuang untuk menyelamatkan pernikahan itu.

Dalam hal ini, komposer musik gospel dan eksekutif rekaman Kirk Franklin menyampaikan pandangannya soal tantangan yang harus dihadapi oleh seorang pelayan atau hamba Tuhan. Dia menjelaskan betapa pentingnya pasangan Kristen, termasuk hamba Tuhan, untuk mendapatkan konseling pernikahan ketika permasalahan muncul dalam pernikahan mereka. “Aku pikir kita suka menghindari konseling dan terapi yang sebenarnya sangat penting,” ucap Franklin.

Dia menjelaskan bagaimana dirinya dan sang istri Tammy menghadapi konflik di awal-awal pernikahan mereka. Saat konflik itu muncul, Franklin dan Tammy bertengkar dengan hebatnya. Mereka bahkan sempat akan berpisah. Namun pernikahan ini terselamatkan setelah salah satu pihak mengalah dan meminta maaf. Saat itu Franklin lah yang meminta maaf terlebih dahulu kepada istrinya. Dia bahkan menyadari kalau pertengkaran itu semakin memperkuat hubungan mereka.

Pasangan yang sudah menikah selama lebih dari dua dekade ini mengaku bahwa saat kita percaya kepada Tuhan dan melekat penuh kepada-Nya, maka persoalan sebesar apapun dalam pernikahan akan sanggup untuk di atasi. Sebaliknya, pernikahan akan berantakan ketika kita tidak lagi mengandalkan Tuhan untuk menyelesaikannya.

Doa adalah unsur penting yang bisa dilakukan oleh pasangan yang sedang menghadapi masalah pernikahannya. Ajaklah pasangan untuk datang kepada Tuhan dan mengaku kesalahan satu sama lain dihadapan Tuhan.

Konflik pernikahan pasti akan dialami oleh semua pasangan menikah, termasuk hamba Tuhan, gembala atau pendeta. Kehidupan mereka memang tidak akan menjadi teladan ketika mereka menyelesaikan persoalan pernikahannya dengan cara mereka sendiri. Sebaliknya, mereka akan menjadi teladan ketika mereka mampu menyelesaikan persoalan hidupnya dengan mengakui segala kesalahannya kepada pasangan dan merendahkan diri sebagai pribadi yang sudah terlebih dahulu dikasihi Tuhan.

Karena itu penting sekali bagi pasangan menikah untuk tetap menyerahkan perjalanan pernikahan ke dalam tangan Tuhan. Sekalipun kamu adalah hamba Tuhan, kamu tetap butuh Tuhan untuk memimpin hidupmu, termasuk kehidupan keluargamu.

Sumber : Christianpost.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami