Hore, Staf Lembaga Kristen yang Ditawan di Sudan Selatan Sudah Bebas
Sumber: Samaritan's Purse

Internasional / 17 March 2017

Kalangan Sendiri

Hore, Staf Lembaga Kristen yang Ditawan di Sudan Selatan Sudah Bebas

Budhi Marpaung Official Writer
2633

Hal menggembirakan baru saja dialami oleh lembaga / organisasi kemanusiaan Kristen internasional, Samaritan’s Purse. Delapan orang staf yang sempat menjadi tawanan kelompok bersenjata di Mayendit, Sudan Selatan kini telah dibebaskan.

Seperti dalam rilis yang disampaikan kepada CBN News, Samaritan’s Purse mengatakan mereka bersyukur atas pembebasan seluruh anggota mereka.

Para pekerja sosial tersebut diculik dari sebuah desa dekat Mayiandit, sekitar 420 mil timur laut dari ibukota Sudan Selatan Juba.

"Mereka semua telah dilepaskan Selasa sore waktu setempat," tulis Samaritan’s Purse.

Seorang pejabat militer Sudan Selatan awalnya mengklaim bahwa pemberontak telah menuntut makanan dalam pertukaran untuk pembebasan mereka, tetapi Samaritan’s Purse mengatakan bahwa laporan itu tidak benar.

"Tidak ada permintaan tebusan, dan mereka berada di jalan ke lokasi yang aman saat ini," ungkap pejabat Samaritan’s Purse dalam rilis yang dikirim ke media.

Akhir bulan lalu, pemerintah dan lembaga PBB di Sudan Selatan mengatakan beberapa kabupaten, termasuk Mayiandit, menghadapi kelaparan parah.

Samaritan’s Purse mengatakan lembaganya telah bekerja di Mayiandit selama lebih dari dua tahun, tetapi langkah penting harus mereka ambil sampai kondisi keamanan di wilayah tersebut menjadi stabil. Adapun langkah penting yang dimaksud adalah mengevakuasi staf mereka sampai kondisi keamanan di wilayah tersebut menjadi stabil.

"Kami merelokasi semua staf sejak dua pekan lalu karena pertempuran jelas akan dimulai," ujar pihak Samaritan’s Purse.

PBB mengatakan lebih dari tujuh juta orang di Sudan Selatan yang membutuhkan bantuan. Angka itu naik sebesar 1,4 juta orang dari tahun lalu.

Sekitar 3 juta orang telah mengungsi akibat pertempuran antara pasukan pemerintah dengan pemberontak. Diperkirakan 200.000 orang sudah melarikan diri dari negara itu sejak awal tahun.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami