Seorang pria 21 tahun asal Lafayette, Lousiana memakai nama
samaran ‘Jesus’ di aplikasi kencan Tinder dan mengatakan bahwa dirinya bukanlah
seorang pendoa. Dia mengatakan kalau dia ingin mencari wanita yang tepat, bukan hanya sekadar untuk bersenang-senang saja.
“Aku sudah berkenalan dengan lima wanita (sejak bergabung
dengan Tinder sekitar sebulan yang lalu). Mereka berharap supaya aku jadi pendoa
saja, tapi aku tidak sama sekali. Aku ingin mencari wanita yang tepat, aku cuma mau membentangkan jaring yang lebar,” ucapnya kepada Huffington Post.
Tak hanya memakai nama yang unik, pria ini juga benar-benar
berpenampilan persis seperti Yesus. Dia juga kerap memposting beberapa gambar lucu di akun Tindernya, mulai dari gambar dirinya bisa mengubah air menjadi anggur.
Beberapa waktu setelah membuat sensasi, pria yang dikenal
sebagai Tinder Jesus ini pun tiba-tiba menjadi viral di media sosial Twitter. Dia
berbagi soal banyaknya orang yang mengatakan kepada dia soal penampilannya yang
persis seperti Yesus. “Semua orang mengatakan kalau aku terlihat seperti Yesus,
alami. Pada awalnya, aku mendapat 5 kecocokan (dengan teman kencan di Tinder), tapi sekarang justru banyak yang merasa tertarik,”ucapnya.
Tapi setelah merasa cocok, pria ini mengaku kalau setiap
wanita yang akan diajaknya berkencan mengatakan supaya dirinya jangan memakai pakaian Yesus saat
bertemu. “Setiap salah satu dari mereka secara khusus memintaku untuk tidak berpakaian seperti Yesus. Aku akan melakukannya kalau seseorang memintanya,” lanjutnya.
Pria yang mirip Yesus ini mengaku bahwa dirinya adalah
seorang Katolik. Dia juga sedang mengalami dilema soal apakah dirinya memang harus
memakai kemiripan yang dia miliki dengan Yesus untuk bisa menemukan wanita yang tepat atau tidak perlu.
“Yesus mengasihi semua orang. Tapi aku ingin seseorang yang
pandai berbicara filsafat. Tipe kencan terbaik bagi ku adalah seorang wanita yang suka mengajukan tantangan kepadaku,” ucapnya.
Penampilannya yang persis seperti Yesus itupun dipakainya untuk menyampaikan rayuan-rayuan seperti ucapan Yesus di Alkitab. “Aku baru terpaku sekali. Aku akan mati untukmu supaya kamu tahu kalau aku berkomitmen,” tulisnya.
Sebagai orang Kristen, Alkitab mengajarkan kita supaya menjadi orang-orang percaya yang mengikuti teladan Yesus; memiliki dan menghidupi karakternya di dalam hidup sehingga kita bisa menjadi serupa seperti Kristus. Kita seharusnya tidak hanya mengenakan tampilan seperti Yesus untuk memenuhi kepentingan kita sendiri, tetapi kita harusnya mengenakannya sebagai alat untuk memberkati orang lain atau menjadikan kita sebagai pribadi yang mencerminkan Yesus sendiri. Mungkin tindakan pria yang menamai dirinya Jesus ini terkesan lucu dan unik. Tapi yang lebih penting dari tindakan itu adalah bagaiamana dia seharusnya bisa mengenakan tampilan Yesus sebagai alat untuk menyampaikan kasih Tuhan kepada orang lain.
Sumber : Huffingtonpost.com