Seorang Bertato Diduga Pendeta Diciduk Membawa Sabu

Masyarakat dihebohkan dengan penangkapan seorang bertato yang diduga berprofesi sebagai pendeta karena membawa narkoba jenis sabu seberat 51,82 gram. Penangkapan ini dilakukan di kawasan Surabaya Barat oleh anggota Polsek Tegalsari dan Polrestabes Surabaya.

Irfan Samuel (36) karena menyembunyikan sabu di kotak suplemen dan dimasukkan ke dalam tas pinggang yang dibawanya. Pada saat ini Irfan mendekam dalam Prodeo Polsek Tegalsari.

Kronologis penangkapan berawal saat Irfan mengendarai motor melajukan dengan kecepatan tinggi di Jalan Raya Kartini, Surabaya. Namun tersangka berusaha menghidari polisi yang sedang berpatroli rutin di sekitar Jalan Raya Kartini.

Pada saat itu polisi yang sedang berjaga mengira Irfan adalah pelaku kejahatan dan langsung dikejar. Pengejaran terjadi sampai Jalan Banyu Urip.

“Begitu dilakukan penggeledahan, tas yang dibawanya diperiksa, baru ditemukan ada narkoba sabu beratnya 51,82 gram,” ujar Kompol Noerijanto kemarin hari Selasa (7/3).

Pada saat pemeriksaan tersangka mengaku baru pertama kali memiliki dan menyimpan narkoba karena suruhan temannya untuk mengantarkan barang itu ke seseorang di daerah Banyu Urip.

“Memang tersangka sengaja, akan mengirim barang ke daerah Banyu Urip, ini yang masih kita dalami. Apakah narkoba itu untuk dimiliki sendiri atau dijual kembali.”

Dari kejadian ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa narkoba atau kejahatan lainnya datang menyerang kepada semua lapisan masyarakat, termasuk pendeta sekalipun. Daripada itu kita harus peduli dengan lingkungan sekitar kita dan terus berjaga-jaga. Sebab iblis datang untuk mencuri, membunuh dan membinasakan keselamatan yang sudah kita miliki.

“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” – Yohanes 10:10

Sumber : merdeka.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles