Tak Pengen Kencan Kamu Gagal? Hindari Mengikuti 5 Nasihat Buruk Ini
Sumber: Psych Central Blogs

Single / 28 February 2017

Kalangan Sendiri

Tak Pengen Kencan Kamu Gagal? Hindari Mengikuti 5 Nasihat Buruk Ini

Lori Official Writer
3006

Mendengarkan nasihat dari orang-orang soal apa yang bisa dan nggak bisa dilakuin untuk bisa cepat dapet pacar memang baik adanya. Tapi benarkah semua nasihat yang kita dengar itu memang benar-benar faktual?

Beberapa di antara nasihat kencan mungkin baik dan membantu kamu. Tapia da juga nggak perlu diikutin, diantaranya 5 nasihat buruk ini.

1. Kamu bakal bertemu pasangan kalau berhenti mencari

Orang-orang malah sering bilang supaya cepat dapat pasangan, harusnya nggak perlu berjuang dan terus berusaha. Sambil bilang, “Kamu tahu nggak aku juga ketemu sama pasanganku waktu aku nggak mengharapkannya loh. Aku bahkan nggak pengen pacaran waktu itu!”.

Faktanya: Setiap orang ingin sekali menemukan panggilan dalam hidupnya. Nggak cuman itu, setiap orang juga ingin sekali mengalami Tuhan dan bahkan bisa bertemu dengan pasangan hidup. Tapi untuk mendapatkan hal itu, kita butuh melakukan usaha serta ketergantungan kita pada Tuhan.

2. Ikutilah kata hatimu

Mengikuti kata hati yang dimaksudkan adalah tidak terlalu banyak pertimbangan, tapi selalu mengikuti perasaan dan keinginan hati.

Faktanya : Berkencan itu harus menyenangkan. Perasaan seperti daya tarik disik, kebahagiaan dan perasaan terpesona bisa muncul, dan hal itu harus dinikmati. Tapi kalau kamu terjebak dalam gelombang perasaan itu tanpa adanya kontrol pemikiran yang rasional dan ketegasan, logika memang akan dikalahkan oleh perasaan cintamu. Karena itu, penting juga untuk tetap memakai otak supaya kamu bisa mengontrol hal-hal yang nggak seharusnya terjadi.

3. Jangan terlalu pemilih

Saat kamu menolak seseorang yang suka sama kamu, akan ada komentar kalau kamu dinilai terlalu pemilih. Ini sebenarnya bukan masalah ‘pemilih’ atau tidak. Tapi hal itu bicara soal menetapkan standar yang tinggi.

Faktanya : John Gottman, seorang peneliti pernikahan, menyampaikan kalau, “Orang-orang yang memiliki standar dan keinginan yang tinggi dalam pernikahan mereka justru akan memiliki pernikahan yang baik.” Karena itulah, kamu tentu nggak salah kalau harus berpikiran realistis dan menyesuaikan kriteria calon pasangan yang kamu inginkan dengan ‘standar’ yang Tuhan tetapkan.

4. Kalau kamu tahu seseorang tertarik sama kamu, kamu harus sulit untuk didapatkan

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa membuat diri tampil lebih menarik ditaa lawan jenis. Sebagai contoh, beberapa orang mungkin sengaja membalas lama pesan teks gebetan, nggak mengangkat telepon atau tarik ulur dalam hubungan.

Faktanya: Berusaha bermain-main dengan cara-cara yang nggak sehat ini hanya akan membuat hubungan bertahan sementara waktu aja. Karena pada akhirnya kamu hanya akan menemukan kalau si dia akan meninggalkanmu. Percayalah, hubungan yang dimulai dengan tipu daya demikian pasti nggak bakal berhasil. Ingatlah perumpamaan ini, “Kita akan menerima perlakuan yang sama seperti saat kita memperlakukan orang lain”.

5. Berkencan adalah rangkaian dari permainan

Ada yang bilang kalau kita harusnya pacaran dulu sama setidaknya beberapa orang sebelum kita menikah. Tapi, pandangan bahwa kamu perlu memacari orang sebanyak mungkin bisa jadi sebuah permainan hubungan. Dengan kata lain, semakin banyak tiket yang kita beli semakin banyak pula peluang kita untuk menang.

Faktanya:  Secara rasional kita harus memikirkan kembali hal ini. Kita bukanlah robot yang terus menerus gonta ganti dari satu hubungan ke hubungan lainnya tanpa disertai dengan emosi di dalamnya. Hubungan yang gagal di tengah jalan memang akan lebih menyakitkan daripada gagal di awalnya. Kita tidak bisa menghindari pengalaman rasa sakit dan kerugian dari hubungan yang gagal. Banyak orang yang menghindar dari rasa sakit ini dan mencoba untuk fokus pada kuantitasnya.

Supaya nggak terjebak dalam nasihat yang buruk, kamu hanya perlu memfilter setiap hal yang kamu dengar. Renungkan dan minta Tuhan yang tolong dalam setiap perjalanan hubungannya. 

Sumber : Relevantmagazine.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami