JK: Didesain Orang Kristen, Masjid Istiqlal Bukti Pluralisme Indonesia
Sumber: rimanews.com

Nasional / 24 February 2017

Kalangan Sendiri

JK: Didesain Orang Kristen, Masjid Istiqlal Bukti Pluralisme Indonesia

Angelia Agatha Official Writer
5065

Saat ini keadaan politik beragama di Indonesia sedang panas terkait dengan isu pilkada. Toleransi di Indonesia saat ini sedang ditarik kepada ketegangan dari pihak-pihak yang tidak mau mengalah dan mementingkan ego kepribadiannya yang merusak nilai-nilai persatuan di Indonesia.

Angin segar dibawakan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengingatkan kepada bangsa ini bahwa sejak dahulu Indonesia merupakan negara pluralisme. Dia mengingatkan bahwa pendesain masjid ternama di Indonesia, Masjid Istiqlal, merupakan penganut agama Kristen Protestan, Frederich Silaban di saat Milad Masjid Istiqlal ke-39.

"Jadi kita harus terimakenyataan ini, bahwa bangsa ini adalah bangsa yang plural satu sama lain. Itu bentuk toleransi, dan toleran berarti semua pihak harus toleran, tidak hanya satu saja, menghargai satu sama lain. Itulah misi mengapa Istiqlal ini dibangun di sini, bukan di sekitar kawasan Tanah Abang. Ini adalah buah visi visioner Bung Karno dari sisi kebangsaan, mengapa masjid ini dinamakan Istiqlal atau kemerdekaan. Dari namanya saja melambangkan banyak hal," katanya.

Menurutnya Masjid Istiqlal yang berdiri bersanding dengan Gereja Katedral dibangun oleh Presiden Soekarno karena ingin mengingatkan bangsa ini bahwa Indonesia didirikan bersama-sama dari perbedaan.

Sebab pada awalnya Wapres Moh Hatta mengusulkan untuk mendirikan Istiqlal di daerah Jalan Thamrin karena di daerah tersebut banyak penduduk beragama Islam, sementara lokasi saat ini tidak banyak penduduk beragama Islam dan merupakan Pecinan dan terdapat gereja disana.

"Tapi Presiden Soekarno memiliki filosofi berbeda, bahwa di sini kita dirikan masjid, bersanding dengan gereja Katedral untuk mencerminkan bahwa, bangsa ini didirikan dan berdiri bersama-sama," kata Wapres.

Pidato JK ini diharapkan membawa kedamaian kepada lapisan masyarakat yang saat ini sedang tegang karena isu agama yang digembar-gemborkan.

Sumber : rimanews.com
Halaman :
1

Ikuti Kami