Promoin Film yang Dianggap Menyesatkan, Tim Tebow Dibully di Twitter
Sumber: Jawaban.com

Entertainment / 23 February 2017

Kalangan Sendiri

Promoin Film yang Dianggap Menyesatkan, Tim Tebow Dibully di Twitter

Lori Official Writer
7694

Buat yang suka banget sama film pasti udah update dong ya soal film Kristen terbaru ‘The Shack’. Gimana menurut kalian? Ya, film yang diangkat dari sebuah buku laris berjudul yang sama, tapi ternyata pembuatan filmnya justru mengundang banyak kritikan loh. Kabarnya, film ini dinilai menyimpang dari Alkitab karena menampilkan sosok Allah jadi seorang wanita. Sontak dong perdebatan pun mulai pecah di kalangan Kristen sendiri.

Paling parahnya, orang-orang yang promoin film ini ke banyak orang pun justru kena getahnya. Atlit Football Amerika kenamaan Tim Tebow, yang terkenal religius dan terbuka soal imannya ini bahkan jadi salah satu sasaran bully para netizen karena mempromosikan film yang dianggap menyesatkan orang Kristen. Dia dikritik netter setelah memposting status pujian atas film yang rencananya tayang 3 Maret mendatang.

“Dapat sedikit bocoran dari @TheShackMovie tadi malam. Pengingat besar kalau Allah selalu menyertai kita dalam stitik tertinggi dan terendah kita & MENCINTAI kita tanpa batas!” tulisnya dalam Twitter pada Jumat (17/2) lalu.

Meskipun postingan itu mendapat lebih dari 1000 likes, tetap saja nggak semua pengikutnya yang merasa senang dengan dukungan yang disampaikan Tebow atas film ‘The Shack’ ini.

“@TimTebow @TheShackMovie Aku nggak bisa mendukung film ini bahkan memiliki bukunya. Kitab suci yang tidak sehat,” tulis Jessica Brown.

“@TimTebow. @TheShackMovie dan bukunya sesat. Berhenti mengikuti. Maaf,” tulis Bill Prange.

“@TimTebow @TheShackMovie gambaran yang buruk dari Allah yang hidup terutama roh kudus,” tulis pengkritik lainnya.

Komentar lainnya menyampaikan kalau film tersebut jelas-jelas tak bisa dijadikan sebagai pengingat akan kasih Tuhan, tapi yang jadi pengingat justr harus membaca Alkitab.

Film yang dibintangi Sam Worthington dan Octavia Spencer ini berkisah soal seorang ayah bernama Mackenzie Philips (Worthington) yang berjuang atas duka mendalam setelah kehilangan putrinya yang diculik dan dibunuh, dan jasadnya ditemukan di sebuah gubuk tua di tengah hutan.

Sementara berkabung atas kematian putrinya, Philips menerima surat dari ‘Bapa’ yang mengundangnya untuk bertemu di gubuk tempat dimana putrinya ditemukan. Sang ayah pun pergi ke sana dan mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Di sinilah, penulis cerita menggambarkan bahwa sosok Allah sendiri adalah seorang wanita berdarah Amerika Afrika bernama Elouisa (Spencer). Sedangkan Rok Kudus sendiri digambarkan sebagai seorang wanita Asi bernama Sarayu dan Yesus digambarkan sebagai seorang tukang kayu keturunan Timur Tengah.

Atas penggambaran Tritunggal yang keliru ini, para kritikus menyampaikan bahwa film ini adalah kisah Alkitab yang sangat berbahaya dan bentuk hujatan akan gambaran Allah.

Seorang penulis dan blogger Tim Challies mengatakan bahwa dirinya tak akan menonton film ini dan mendorong supaya orang lain juga tidak menontonnya. “Aku tidak bisa membiarkan diriku menonton bahkan untuk tujuan itu (mempelajari tentang pengajaran yang disajikan, red). Aku tidak akan menonton atau bahkan membuat review-nya,” tandas Challies.

Mungkin ada di antara kalian yang sudah membaca buku karya penulis laris William P. Young. Kalian mungkin merasa tercengang dan hampir tak percaya saat penulis menggambarkan Allah adalah sosok wanita berkulit hitam. Demikian juga dengan gambaran Roh Kudus dan Yesus yang cukup berbeda dari apa yang digambarkan di Alkitab. Meski begitu, mari tetap kembali kepada kebenaran yang dituliskan dalam Alkitab. Sebelum menonton film ini, pastikan apakah film ini memang layak untuk dinikmati atau justru Roh Kudus mengingatkan kamu supaya nggak perlu menontonnya. Mari jadi penonton yang bijak!

Sumber : Gospelherald.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami