Pernikahan
adalah hubungan serius yang menyenangkan. Karena itu seseorang yang hendak
menikah diharuskan untuk memutuskan dan mendoakan dengan matang tentang sosok pasangannya
kelak. Banyak pasangan pria dan wanita yang melakukan kesalahan dengan menikahi
seseorang yang mereka anggap ideal. Tapi pada akhirnya berakhir dengan tragis karena banyaknya konflik atau pasangan tidak sesuai dengan apa yang awalnya diharapkan.
Untuk mencegah
kegagalan pernikahan seperti itu, penting buat kaum lajang (baik pria dan
wanita) menjadi lebih bijak dan mulai berdoa supaya dipertemukan dengan pasangan
yang tepat. Tuhan suka sekali kalau pria dan wanita memilih pasangan yang tepat.
Lewat artikel
ini, mari belajar untuk mempersiapkan diri, baik sebagai wanita lajang yang
dipersiapkan Tuhan maupun pria lajang di luar sana yang dipercayakan Tuhan menjadi pasangan bagi putri-putri-Nya.
Sebagai putri
Allah, Dia tak akan memberikan kamu seorang pria yang tidak memberikan cintanya
kepadamu. Karena itu supaya kamu para
wanita lajang bisa mendapatkan pasangan yang tepat, tiga kriteria ini patut ada di dalam diri calon pasanganmu:
1. Takut akan Tuhan
Hal pertama
yang paling penting adalah supaya kamu benar-benar memilih pria yang takut akan
Tuhan. Dia haruslah sosok yang berani melakukan kebenaran, tidak takut masalah, dan tetap takut akan Tuhan.
Pengkhotbah
12: 13-14 menyampaikan, “Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah
akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah
kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke
pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.”
Ayat ini menjelaskan
bahwa pria yang takut akan Allah akan selalu mengakui bahwa Allah melihat segala
sesuatunya. Karena itu dia akan berusaha untuk menjalani hidupnya dengan menyenangkan
hati Allah. Termasuk bagaimana dia berusaha menjalani hidup yang benar sebagai suami dalam rumah tangganya.
2. Selalu menaati firman Tuhan
Yesus berkata,
“Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku…”
(Yohanes 14: 21). Seorang pria yang benar-benar mengasihi Allah tak hanya berbicara atau smenyampaikan khotbah soal Dia. Tapi dia juga akan menaati-Nya.
Salah satu perintah
yang disampaikan pada semua suami adalah bahwa mereka akan mengasihi istri mereka
seperti Kristus mengasihi gereja (baca Efesus 5: 25). Kalau pria yang kamu
nikahi tak gemar membaca firman Tuhan dan tak mau menaatinya, kemungkinan dia pun tak akan bisa jadi suami yang baik.
3. Pria itu suka berdoa
Yesus menyampaikan
supaya kita ‘berjaga-jaga dan berdoa, supaya tidak jatuh ke dalam pencobaan..” (Markus
14: 38). Yesus mungkin menyampaikan hal ini kepada Petrus, tapi prinsipnya tetap
sama bahwa: Orang-orang yang mengutamakan Roh bukan daging akan lebih kuat saat diperhadapkan pada godaan.
Hal inilah
yang penting dimiliki seorang pria Tuhan, yaitu dia yang memprioritaskan hubungan
dengan Tuhan lewat doa pasti akan memprioritaskan pernikahannya lebih dari
hubungannya dengan orang lain. Ini terjadi karena Allah memerintahkan hal itu.
Dari pemaparan
di atas kita bisa mengambil kesimpulan kalau pria yang tepat untuk dijadikan sebagai
calon pasangan hidup bagi wanita-wanitanya Tuhan adalah mereka yang takut akan Tuhan,
taat pada firman Tuhan serta yang suka berdoa. Kalau kalian saat sedang dalam hubungan
pacaran, mungkin tiga kriteria ini perlu kalian pastikan ada pada calon
pasanganmu.