Kota Papua kita terasa berbeda setelah peresmian
menara lonceng Gereja Katolik Kristus Raja Katedral setinggi 35 meter yang terletak di sebuah bukit di daerah Dok V, Kota Jayapura pada Minggu, 19 Februari 2017.
Pembangunan menara lonceng gereja ini ditujukan sebagai simbol
keagamaan bagi Papua dan diharapkan juga bagi dunia. Selain itu menara ini juga
diharapkan bisa menjadi bentuk identitas baru Papua sebagai tanah yang diberkati Tuhan dan juga tanah Injil.
Kehadiran menara ini juga diharapkan bisa mencegah munculnya
beragam pengaruh-pengaruh kejahatan, seperti membawa masuk Miras, Narkoba dan sebagainya
ke Papua. “Karena tanah Papua adalah tanah yang diberkati Tuhan dan tanah Injil
di tanah Papua,” ucap Enembe di hadapan orang-orang yang hadir dalam acara peresmian kemarin.
Enembe pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua orang
yang ikut terlibat dalam pembangunan menara ini. Dia juga meminta supaya setiap
orang bisa menjaga menara tersebut. Sehingga menara bisa jadi ikon pengingat akan
panggilan gereja Tuhan untuk selalu berdoa dihadapan-Nya dan diampuni segala dosa dan kesalahan atas bumi ini.
Menara yang diresmikan Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe
ini bisa jadi salah satu ikon menarik. Dengan pemandangannya yang begitu
menarik dan indah, menara ini bisa jadi salah satu lokasi untuk mengabadikan gambar
sendiri ataupun bersama. Letak menara ini pun terbilang cukup strategis karena
dikelilingi oleh perairan Jayapura yang dihiasi dengan beberapa pulau dan juga bisa
menyaksikan lapangan sepakbola di Stadion Mandala Jayapura yang menjadi markas klub Persipura.
“Tempat ini dibangun di
lahan milik Gereja Katedral Jayapura yang sangat strategis. Pemandangan seperti
ini tak dimiliki semua gereja di Papua. Menara ini akan dikenang warga yang berkunjung
ke Jayapura,” terang Enembe.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Kristus
Raja Katedral Jayapura ini, Arnold Wailo, dalam sambuatanya menuturkan laporan pertanggungawabnya
bahwa Taluk dan Menara Lonceng ini telah menghabiskan dana sebesar Rp 2 Milyar
lebih. “Peresmian ini adalah tahap pertama. Adapun beberapa tahap yang akan
dikerjakan dengan membutuhkan dana yang cukup besar,” ungkapnya.