Seorang pendeta asal Afrika Selatan sempat menjadi viral setelah
meminta jemaatnya meminum racun tikus sebagai bentuk ‘pembuktian iman’. Pendeta
yang akrab disapa Nabi Cahaya Monyeki ini menyuruh jemaatnya melakukan tindakan
itu saat ibadah di Gereja Anugerah Layanan Hidup di Soshanguve, Afrika Selatan.
Dia meyakinkan jemaat bahwa minuman yang dicampur dengan racun tikus itu sangat menyehatkan tubuh dan mampu menyembuhkan orang sakit.
“Hamba Tuhan, Nabi Cahaya Monyeki menunjukkan kuasa iman dengan
meminta jemaat meminum Rattax, racun mematikan sebagai bukti iman mereka. Saat dia
melakukannya dia berkata, “Kita tidak perlu menyatakan iman karena kita beriman.
Jika seorang pengguna Nyaope bisa menggunakannya selama lebih dari delapan
tahun, siapa kita? Kematian tak memiliki kekuatan pada kita,” ucap Monyeki, seperti dikutip Christianpost.com.
Sebelum membagikannya kepada jemaat, dia meneguknya
terlebih dahulu. Banyak jemaat yang akhirnya datang ke depan altar dan mulai meneguk racun tersebut.
Namun kabarnya, racun tikus yang dipakai Monyeki itu diduga
mengandung bahan narkotika murahan yang disebut Nyaope. Narkotika tersebut dibuat dari campuran heroin dan racun tikus.
Belum diketahui apakah ada jemaat yang jatuh sakit
setelah meminum racun itu. Tapi tindakan aneh pendeta ini banyak mengundang kritikan
dari pendeta lain. Mereka mengaku tidak senang karena seakan menantang Tuhan menunjukkan
kuasa-Nya dengan cara yang keliru. Karena itu dia ditantang untuk membuktikan kuasa Tuhan dengan cara yang lebih konstruktif.
“Pergilah ke rumah sakit dan tunjukkan kekuatan penyembuhan kepada orang-orang yang stroke dan orang-orang yang sedang koma. Jangan meracuni orang-orang dan mengatakan hal itu sebagai tindakan penuh kuasa. Tuhan berkata umat-Nya sesat karena mereka tidak berpengetahuan, mari berhati-hati terhadap nabi-nabi palsu!” ucap Matladi Tholo.
Sumber : CP/jawaban.com