Hebat! Supaya Langgeng Pasangan Ini Baharui Janji Nikah Setiap Tahun
Sumber: Dailymail.co.uk

Marriage / 1 February 2017

Kalangan Sendiri

Hebat! Supaya Langgeng Pasangan Ini Baharui Janji Nikah Setiap Tahun

Lori Official Writer
4124

Ada bermacam-macam cara yang dilakukan pasangan untuk menjaga api cinta tetap menyala setelah menikah. Seperti contohnya pasangan asal California, Amerika Serikat Susan dan Evan Money yang memutuskan untuk mengulang momen pernikahan mereka setiap tahun sejak menikah pada Juli 1997.

Awalnya mereka sama sekali nggak pernah berpikir soal ini. Tapi di suatu kali, Susan mulai berpikir berapa lama masa-masa bahagia bulan madu yang mereka alami akan bertahan? Dia juga bertanya-tanya, apakah dia dan suaminya bisa mempertahankan kemesraan ini selamanya?

Di awal tahun pernikahan, Susan dan Evan melewati pernikahan sebagaimana adanya. Sebagaimana pasangan lainnya, keduanya bekerja sebagai pengawas di sebuah sekolah.

Tapi, saat menikmati momen bersama di Taman Versailles, Paris. Evan dan Susan secara spontan berpikir untuk memperbaharui janji nikah mereka. Sejak itu, mereka terus mengulang momen romantis ‘pernikahan’ setiap tahunnya di lokasi yang berbeda-beda.

Lebih dari satu dekade, tepatnya 15 tahun, mereka sudah melangsungkan 15 kali pernikahan. Mereka bahkan mengaku masih tetap memiliki cinta yang sama seperti mereak menikah untuk pertama kalinya. “Evan selalu bijaksana, pria romantis, dia benar-benar adalah cinta dalam hidupku. Aku tidak pernah berpikir akan bahagia seperti di hari pernikahanku. Tapi ternyata, 15 pernikahan selanjutnya, aku bahkan lebih bahagia dari sebelumnya,” ucap Susan.

Awalnya, pasangan ini menikah untuk pertama kali di sebuah gereja mewah dengan 100 tamu yang hadir. Susan mengenakan gaun megah dengan delapan pengiring pengantin dan penerima tamu. Pernikahan itu pun berakhir dengan bahagia.

Tapi, sebagaimana yang dialami sebagian besar pengantin baru, Evan dan Susan bahkan merasa cinta diantaranya mereka semakin berkurang. Mereka lalu bertanya-tanya bagaimana mereka bisa menjaga romantisme dalam pernikahan mereka.

“Kami berdua melihat keluarga dan pernikahan yang gagal di sekitar kami, pasangan yang mengakhiri hubungan sebagai teman seatap lewat perceraian, daripada mereka yang menikah karena saling mencintai satu sama lain,” terang Susan.

“Kami tidak mau itu terjadi. Tak ada pilihan lain. Kami mau pernikahan ini bertahan selamanya dan memastikan supaya kami berdua bahagia di dalamnya. Jadi, kami memutuskan membuat dengan sengaja, gaya yag kreatif dan spontan, di mana kami akan menunjukkan cinta kami kepada satu sama lain setiap hari,” ucap Evan.

Pernikahan kedua mereka berlangsung di sebuah taman di Paris. Evan ingat betul bagaimana dia berpikir untuk mengajak Susan untuk menyatakan janji nikah mereka kembali di sana. “Kami tak bisa ingat lagi janji nikah itu dengan tepat. Jadi, kami hanya berbicara dari segenap hati kami dan menyampaikan perasaan satu sama lain, berapa banyak yang kami dapatkan di tahun pertama pernikahan kami,” ucap Susan.

Prosesi pernikahan yang mereka lakukan pun sama persis seperti saat pertama kali menikah. Mereka akan melepas cincin pernikahan mereka dan kembali mengenakannya saat pemberkatan. Selama 15 tahun mengulangi pernikahan ini, Evan dan Susan mengaku bergitu terkesan dengan pernikahan kesepuluh mereka. Karena pernikahan itu benar-benar dibuat sama seperti pernikahan pertama mereka, dimana terdapat 125 tamu yang hadir dan dua anak mereka Joshua dan Ashley ambil bagian sebagai usher dan pengiring pengantin. “Itu adalah upacara terbesar yang kami lakukan dan butuh enam bulan untuk mempersiapkannya. Biayanya sama besarnya seperti pernikahan yang pertama,” ucap Evan.

Setelah pernikahan kesepuluh, Evan dan Susan juga menggelar pernikahan berikutnya di sebuah pantai di Hawaii, dengan balon udara di Santa Fe, Meksiko dan di Bahama dengan lumba-lumba sebagai pengiring pengantin.

Mereka menyadari besarnya biaya yang mereka habiskan dalam setiap perayaan pernikahan tersebut. Tapi Evan menekankan kalau hal itu dianggap penting bagi pernikahan mereka dan bagaimana mereka juga memanfaatkan momen itu untuk berbagi tentang pengalaman perjalanan pernikahan yang mereka jalani kepada banyak orang.

“Kami mungkin sudah menghabiskan lebih dari 75 ribu pundsterling sepanjang pernikahan kami. Tapi sebagian besar pernikahan kami digelar bersamaan dengan liburan kami sebagai pasangan. Seperti yang saya katakan, hal ini bukan soal uang, tapi tentang mengambil tindakan dan menjadi kreatif untuk menunjukkan cinta kita,” kata Evan.

Susan mengaku, setiap sen yang mereka keluarkan untuk menggelar pembaharuan janji nikah setiap tahunnya sangat bernilai. Meski mahal, tapi inilah cara yang paling kreatif menurut mereka untuk tetap bisa merayakan romantisme cinta dalam pernikahan.

Yah, ada-ada aja emang cara setiap pasangan menjaga kelanggengan pernikahannya. Tapi gimana pun cara kreatif Evan dan Susan lucu juga sih. Kalian juga bisa kog ngelakuin hal lain yang mungkin beda. Nggak mesti keluarin uang, tapi yang penting kalian bisa kembali merasakan cinta yang sama seperti waktu menikah. 

Sumber : Dailymail.co.uk/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami