Sejarah, Pentas Drama Musikal dari Kisah Alkitab Digelar di Tiongkok
Sumber: cbn.com

Internasional / 29 January 2017

Kalangan Sendiri

Sejarah, Pentas Drama Musikal dari Kisah Alkitab Digelar di Tiongkok

Budhi Marpaung Official Writer
3888

Sebuah pertunjukkan drama musikal berdasarkan cerita tokoh Alkitab Rut digelar dalam rangka hari raya Imlek. Para artis dan kru yang ambil bagian di dalamnya berharap pesan yang mereka sampaikan dapat membawa lebih banyak orang yang tidak percaya dapat beriman kepada Yesus.

Pertunjukkan berskala nasional ini diklaim belum pernah digelar di negeri Tirai Bambu.

Sutradara pertunjukkan, Huang Lan mengatakan ia dan seluruh tim bersatu hati meminta hikmat dan tuntunan   selama masa produksi.

“Satu-satunya pertanyaan yang saya pikirkan sepanjang waktu, 'bagaimana kami seharusnya menampilkan cerita Kristen ini?'” Ungkap Lan kepada CBN News.

Lebih lanjut Lan mengungkapkan bahwa dirinya meyakini  banyak keluarga yang hancur di Tiongkok perlu mengetahui cerita tersebut. Pasalnya, konflik diantara anggota keluarga di Tiongkok jauh lebih besar dari sebelumnya.

“Ini bisa jadi kesempatan untuk memulihkan beberapa hubungan yang telah putus. Saya berdoa (Roh) Kudus bisa membuat mukjizat,” tandas Lin.

Berdasarkan laporan media setempat, hampir 4 juta pasangan di Tiongkok bercerai selama kurun waktu 2016, dan angka itu meningkat sebesar 5,6 persen dari dua tahun sebelumnya.

Sementara itu, salah satu artis pendukung drama musikal mengaku bahwa keterlibatannya di dalam pertunjukkan justru menyalakan kembali hubungan dengan Tuhan Yesus.

“Sudah begitu lama, saya tidak memiliki waktu untuk membaca Alkitab secara pribadi,” ungkap salah satu pendukung acara yang enggan menyebutkan namanya. “Saya membuat banyak alasan kepada Tuhan. Ketika saya berlatih, saya memiliki kesempatan untuk membaca Alkitab. Saya merasakan ia mengundang saya untuk menjadi bersatu bersama-sama dengan-Nya lagi. Drama ini menantang saya untuk berjalan di dalam Tuhan,” pungkasnya.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami