Pendeta Stephen Tong memuji kinerja Presiden Joko
Widodo dan Gubernur Non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
yang memerintah dengan kejujuran dan dicintai masyarakat. Stephen melihat kedua
pejabat negara ini sebagai tokoh antikorupsi yang menjadi teladan Indonesia dan dunia.
“Mohon maaf, ini dari hati saya yang paling dalam,
tapi saya melihat Ahok dan juga Presiden Jokowi sebagai tokoh anti korupsi.
Masih ingatkan dulu, itu (jalan) Thamrin dan Sudirman seperti pesta rakyat.
Kenapa? Karena Indonesia sudah bosan dengan pemimpin yang korupsi," kata
Stephen saat perayaan Natal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1) malam.
Stephen melihat sikap pemimpin anti korupsi bukan hanya
dimiliki Indonesia. Dirinya mengaku telah berkeliling ke berbagai negara di
dunia dan menemukan fenomena yang sama. "Dunia kurang pemimpin teladan. Jika
saja semua pemimpin seperti Jokowi dan Ahok, pastilah Indonesia akan maju 100
kali," pungkasnya disambut tepuk tangan ribuan orang yang menghadiri perayaan Natal itu.
Khusus untuk Ahok, Stephen menilai jika Ahok bisa
melewati kasus penistaan agama, maka akan berbuah positif pada toleransi.
"Kalau Ahok kali ini bisa melewati kesulitan, Indonesia akan maju," tambahnya.
Stephen berkhotbah dihadapan para ketua-ketua lembaga
tertinggi para wakil rakyat dan tokoh-tokoh lintas agama, dengan ribuan orang
dari jemaat-jemaat gereja di ibukota.