Hidup dalam rutinitas bisa jadi senjata yang paling ampuh
untuk membunuh semangat hidup seseorang. Nggak ada lagi gairah, hanya ada
kebosanan dan kelelahan yang terus menerus. Kondisi ini sana seperti merasa
jenuh dalam sebuah hubungan. Amat berbeda dengan waktu pertama kali jatuh cinta
dengan pasangan kita. Atau sama kayak waktu kita pertama kali kenal Tuhan dan jatuh
cinta yang begitu menggebu dengan-Nya. Karena saking cintanya, kita rajin baca Alkitab, rajin saat teduh, doa dan bahkan ikut terlibat aktif melayani di gereja.
Tapi seiring waktu setelah kita merasa sudah terbiasa, gairah
cinta itu pun mulai memudar. Kita merasa orang yang kita cintai nggak lagi
spesial. Nggak ada getar cinta yang seperti awal pertama kita jatuh cinta. Kita
mulai sedikit lebih santai dan bahkan lama-kelamaan mulai bosan. Alih-alih mencoba
untuk membaca Alkitab setiap hari, kita malah memilih untuk sibuk dengan semua aktivitas
kita. Ya, perasaan ini membuat kita kehilangan gairah dan merasa lelah. Iya nggak sih?
Apa kamu saat ini mengalami hal yang sama? Atau yang
pernah mengalami hal ini pasti tahu dong gimana rasanya! Ya, pasti setiap orang pernah ada di titik ini!
Kalau kamu sedang mengalami hal itu sekarang, tiga hal ini patut kamu lakukan.
1. Kebosanan timbul karena tak lagi mengandalkan Tuhan
Tanyakan sama diri sendiri ‘Apa cara yang bisa aku
lakukan untuk menghidupkan kembali rasa cintaku pada Tuhan?’ Sadarilah kalau kamu
benar-benar butuh Tuhan. Ingat bagaimana kamu bisa melewati ujian terbesar
dalam hidupmu. Pasti saat itu kamu akan begitu dekat dengan Tuhan dan meminta pertolongan dari Dia bukan?
Dengan cara yang sama, kita juga harusnya terus punya keinginan
yang sama bahwa kita butuh Tuhan bekerja dalam rutinitas kita. Meminta supaya setiap hari hati kita dibaharui dan memperoleh kesegaran yang baru dari hari ke sehari.
2. Lakukan hal-hal baru dan menyenangkan
Mungkin kamu merasa kering dan bosan dengan rutinitas yang
begitu-begitu saja. Semakin kamu memaksa diri melakukan hal-hal yang biasanya kamu
lakukan, semakin kamu frustrasi dan marah sama diri sendiri. Dari pada menyakiti
diri sendiri dengan tekanan dan rasa frustrasi yang memuncak, lebih baik berpikir
tentang hal lain yang bisa kamu lakukan. Misalnya, memikirkan hal apa sih yang bisa
bikin kamu senang, tertawa atau merasa bahagia? Apa sesuatu yang bisa menginspirasimu?
Apa mungkin menyanyi, belajar hal-hal baru atau melakukan kegiatan baru yang belum
pernah kamu lakukan sebelumnya? Beranilah mencoba dan mulai keluar dari zona nyamanmu saat ini!
3. Lihat peluang apa yang bisa bikin kamu bertumbuh
Merasa cepat puas hanya bakal bikin gairah hidupmu cepat memudar.
Sebaliknya, mencoba terus mencari peluang-peluang lain akan membuatmu terus bersemangat dan punya tekat untuk terus bertumbuh.
Jadi, berani melangkah!
Kamu harus berani melangkah keluar dari zona nyamanmu. Karena
inilah satu-satunya ha; yang perlu kamu lakukan untuk mengakhiri rasa stuck yang menyerangmu saat ini. Kamu
mungkin nggak suka kalau harus beradaptasi lagi dengan sesuatu yang baru, tapi tanpa
berani melakukan hal itu kita hanya akan tetap diam ditempat dan terus mengalami rasa frustrasi yang nggak bakal selesai.
Pengalaman akan membantu kita untuk tumbuh dalam banyak
hal karena kita keluar dari zona nyaman saat ini. Dengan cara yang sama, kita juga
harus melakukan hal yang sama untuk semakin dekat dengan Tuhan. Kita mungkin bakal
menghadapi banyak cobaan, situasi dan saat-saat di mana kita merasa rentan dan takut.
Percayalah Tuhan sedang mempersiapkanmu di setiap
musim-musim hidupmu. Dan saat ini adalah musim dimana Dia ingin membawamu untuk
semakin bertumbuh lebih baik dan melakukan hal-hal yang lebih besar lagi. Yuk nikmati
musim hidupmu saat ini, sembari terus memegang erat tangan Tuhan.