Sekum PGI Ikut Jadi Penjamin agar Ahok tidak Ditahan

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom menjadi salah satu tokoh yang bergabung menjadi penjamin agar terdakwa kasus dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta Non-Aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak ditahan.

Gomar termasuk dalam 191 tokoh yang ikut bergabung menjadi penjamin Ahok. Para penjamin sepakat menilai kasus yang menerpa Ahok merupakan bentuk kriminalisasi. Hal yang sama disampaikan Gomar yang mengatakan bahwa, Ahok harus bebas agar hak-haknya tidak terpasung dan tersandera oleh karena kasus tersebut.

? ?Di tengah kasus hukum ini, Ahok harus diberi kebebasan menyampaikan visi misi dan juga tidak dihalangi hak-haknya," kata Gomar dalam jumpa pers bersama Aliansi Masyarakat Sipil untuk Konstitusi (AMSIK) di Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Gomar melihat bahwa kontestasi Pilkada DKI adalah panggung utama yang seharusnya dapat menunjukkan kualitas. Untuk itu dirinya menilai, hal tersebut akan tercapai jika semua kontestan diberi kesempatan yang sama di ruang publik untuk menyampaikan visi misinya. "Tujuannya tidak lain kita punya Pilkada yang berkualitas. Di mana kita semua tahu yang kita pilih, tidak asal pilih," tambahnya.

Hadir dalam jumpa pers itu, Direktur Eksekutif Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Muhammad Monib, Koordinator Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika, Nia Sjarifudin dan Peneliti dari Pusat Peneliti Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI Henny Warsilah.

Para pembicara berkesimpulan bahwa Ahok merupakan pejabat negara yang prestasi dan kinerjanya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Selain itu Ahok terbukti dapat dipercaya dalam melakukan tugasnya, serta dapat menjaga pengelolaan daerah bebas dari korupsi dan juga transparansi yang tinggi ke publik.

 

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles