Wah, Salah Satu Petinggi MUI Temui Presiden Israel. Ada Apa?

Salah satu petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) yaitu Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga, Istibsyaroh diberitakan ikut dalam sebuah team yang menemui Presiden Israel Reuven Rivlin. Pertemuan pada Rabu (18/1/) lalu itu sendiri diunggah secara langsung oleh akun resmi Israel Ministri of Foreign Affairs.

Dilansir Detikcom, Jumat (20/1) Istibsyaroh mengunjungi Israel atas inisiatif Australia/Israel and Jewish Affairs Council (AIJAC). Melalui juru bicara, Presiden Israel dikatakan secara hangat menerima delegasi itu, dan menjelaskan kepada Istibsyaroh bahwa demokrasi di Israel bukan hanya untuk Yahudi, melainkan untuk semua orang.

"Kami tidak punya perang dengan Islam. Sayangnya, ada orang yang menolak ide Negara Israel itu sendiri, seperti Iran, Hezbollah, Hamas, secara keras dan jelas bahwa tak ada jalan untuk mengakui Israel, dari kacamata Pan-Islamisme," tutur Rivlin.

Secara khusus Rivlin mencoba meyakinkan bahwa Kota Yerusalem merupakan kota-nya Tuhan dimana setiap orang dapat beribadah menurut kepercayaannya dan pihaknya menjamin hal tersebut.

“Tak masalah apa pun yang dikatakan propaganda anti-Israel. Propaganda itu hanya datang untuk memprovokasi dunia Islam melawan Israel. Kami percaya di Israel adalah negara demokratis dan Negara Yahudi, bukan demokrasi untuk Yahudi, namun demokrasi untuk semua orang," ujar Rivlin.

Dalam pertemua itu sendiri, dikatakan bahwa Istibsyaroh menyatakan diri merasa terhormat bagi dirinya bisa hadir di Israel. Mereka berdua berbicara tentang pentingnya dialog antarkepercayaan dan kebudayaan.

Sumber : Detik

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles