Mau Ngga Kamu Duduk Di Sorga Disamping Pembunuh Berantai?
Sumber: Crosswalk.com

Kata Alkitab / 11 January 2017

Kalangan Sendiri

Mau Ngga Kamu Duduk Di Sorga Disamping Pembunuh Berantai?

Puji Astuti Official Writer
9818

Seorang pendeta bernama Roy Ratcliff mulai mengunjungi seorang pembunuh berantai yang dihukum seumur hidup. Nama pembunuh itu adalah Jeffrey Dahmer, yang telah membunuh 15 orang. 

Menurut penuturan Ratcliff, Dahmer kesulitan untuk mengerti betapa dalamnya kasih karunia Tuhan. Hal itu ngga sulit dimengerti, terlebih bagi seseorang yang telah melakukan belasan kali pembunuhan, menurut sudut pandangnya anugerah Tuhan sudah tidak mungkin bisa dia jangkau. 

Tetapi di tahun 1994 saat di wawancara oleh Stone Phillips, Dahmer berkata : Saya telah menerima (Yesus) sebagai Tuhan dan Juru Selamat." Sekalipun kita ngga tau pasti ketulusannya sampai nanti kita ketemu dia di sorga nanti, tapi bukanlah hal yang mustahil untuk seorang pembunuh kejam di jaman kita ini berkata "ya" untuk kasih karunia Tuhan. Hal ini diperkuat dengan kesaksian Roy Ratcliff yang membabtis Dhamer. 

Pertanyaannya, apakah kamu mau bertemu dengan Dahmer si pembunuh berantai di sorga nanti? 

Ratcliff menulis buku tentang waktu yang ia habiskan bersama Dahmer dan di jual di Amazon.com. Tapi jika kamu melihat kolom komentar di bawah buku tersebut, kamu bisa melihat bahwa defini anugerah bagi kita tidak menggambarkan anugerah versi Tuhan. Seseorang menulis seperti ini: 

"Aku tidak tahu mengapa kamu, atau siapa orang yang posting di atasmu, peduli tentang kondisi roh Dahmer, terlebih berkeinginan bertemu dia di sorga. Itu sungguh menyeramkan. Beberapa orang telah membaca buku pendeta ini, dan menulis ulasan, mereka gembira karena Tuhan bisa dan mau mengampuni apapun, dan hal itu memperbesar harapan bagi mereka untuk ke sorga. Ya Tuhan, apa dosa yang telah mereka buat sehingga mereka begitu merasa "lega" seperti itu?"

Tidak semua orang memiliki pandangan yang sama dengan pemberi komentar ini, tetapi hal ini membuat saya bertanya tentang batasan yang kita buat untuk anugerah Tuhan. Kita ingin idola kita seperti Brad Pitt untuk diselamatkan dan bisa bertemu dia di sorga. Tapi kita merasa jijik ketika membayangkan pedophilia, perampok atau pemerkosa mendapatkan pengampunan yang sama. 

Bersyukurlah bahwa keputusan Tuhan tidak sama seperti keputusan kita. Dia menawarkan anugerah pengampunan melalui Anak-Nya, Yesus Kristus kepada siapa saja yang percaya kepada Dia (Roma 10:13). Karena hal ini, saya mungkin suatu hari bernyanyi, "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan" disamping Jeffrey Dahmer. Hal ini membuat saya bersemangat karena ada tiga alasan. 

1. Itu artinya masih ada harapan untuk saya

Apakah kamu tau kisah Raja Manasye? Dia membakar anaknya hidup-hidup dan menggantung para penyihir. Salah satu yang pertama kali dia lakukan saat menjadi raja adalah membangun kuil-kuil untuk menyembah Baal. Dia tidak mau mendengarkan teguran Tuhan hingga ia akhirnya menjadi tawanan dan dibawa ke Babel. Dalam kondisi terdesak itu, "ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya, dan berdoa kepada-Nya. Maka TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah." (2 Tawarikh 33:12-13). 

Jika masih ada harapan untuk Raja Manasye dan juga Jeffrey Dahmer, maka ada harapan untuk saya dan kamu juga. 

2. Itu artinya ada harapan untuk orang lain juga

Saya punya daftar. Tersimpan di hati saya, bukan di kertas. Daftar itu penuh dengan nama-nama orang yang saya kasihi namun mereka tidak mencintai Tuhan. Ketika saya membaca kisah Manasye mengabaikan suara Tuhan dan membunuh anaknya, saya memikirkan dosa-dosa saya. Kemudian saya memikirkan orang-orang dalam daftar saya. Saya tahu, kecuali mereka melekat kepada Kristus mereka akan menanggung penghukuman mereka sendiri. Hingga mereka menundukkan diri kepada Tuhan, merendahkan diri dan mencari wajah-Nya seperti Manasye lakukan, mereka tidak akan mendapatkan anugerah Tuhan itu. Tetapi anugerah Tuhan itu selalu tersedia dan ditawarkan. 

Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. (Kisah Para Rasul 3: 19-20)

3. Itu artinya Tuhan yang mendapatkan kemuliaan

Beberapa dari kita benci saat menerima hadiah. Dari pada bersyukur dan tersenyum, kita merespon, "Kamu seharusnya tidak perlu memberi saya hadiah." Tindakan belaskasihan membuat kita merasa berhutang dibandingkan terberkati. Tetapi hal ini muncul karena ego kita. Pendeta saya mengingatkan melalui kotbahnya beberapa waktu lalu : "Tidak ada cara lain untuk mendapatkan anugerah Tuhan; kamu harus menerimanya sebagai hadiah."

Saya membayangkan silsilah Yesus jika hal itu ditentukan oleh kita. Yang pasti disitu tidak ada Rahab (Matius 1:5), Daud yang penuh dosa, atau bahkan orang seperti Raja Manasye. Tentu saja kita akan memilih orang-orang kudus favorit kita. Namun anugerah Tuhan yang luar biasa yang sungguh lebar, tinggi dan dalam, tidak terjangkau olah pikiran kita. Hal ini digambarkan dengan tepat oleh pertanyaan yang muncul di Markus 2:7: "Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?" 

Hanya Tuhan yang bisa mengampuni dosa, dan Dia menawarkan pengampunan dosa itu bahkan kepada orang yang paling berdosa sekalipun. Jadi, apakah hari ini kamu mau menerima hadiah dari Tuhan ini? Kalau kamu, yuk ikuti doa ini: 

Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!


Kalau kamu mau didoakan dan konsultasi, kamu bisa hubungi no telp : 1500224 atau sms ke 0817 0300 5566, atau konseling lewat chating KLIK DISINI . Team konselor CBN siap membantu dan mendoakan. Sampaikan mengetahui dari Jawaban.com

Sumber : Disarikan dari tulisan Rachel Watson|Crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami