Ucapannya yang selalu pedas dan kasar kerap menjadi bahan
kritikan sejumlah kalangan. Jika Oktober tahun lalu dia mengaku akan mengubah cara
bicaranya setelah mengalami kejadian spiritual, kali ini Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali melayangkan sikap sebaliknya.
Dalam pernyataannya, Duterte memberi perlawanan kepada para
pembencinya dengan mengatakan bahwa dirinya tak perlu mengubah cara hidupnya.
Dia justru menyarankan supaya mereka yang tidak suka dengan ucapannya lebih baik komplain ke Tuhan saja.
“Yang perlu berubah adalah para koruptor. Jangan menyertakan
aku di dalamnya. Kenapa aku harus berubah? Tuhan menciptakan aku sebagaimana adanya
aku. Tuhan kasih aku identitas ini. Tuhan kasih aku mulut ini karena mereka bilang
kita adalah ciptaan Tuhan,” kata Duterte dalam sebuah wawancara bersama ABS-CBN News.
Dia menegaskan, kalau ada orang yang memang mengkritik soal
ucapannya, karakternya, lebih baik mereka komplain kepada Tuhan. “Dia adalah pribadi
yang menciptakan aku. Dia adalah pribadi yang harus disalahkan bukan aku,” ucapnya.
Sosok Duterte memang unik. Dia adalah presiden terpilih
Filipina yang bersikap begitu tegas dan apa adanya kepada semua orang. Berpura-pura
baik sama sekali bukanlah kepribadiannya karena menurutnya sebagai presiden dia tak perlu membangun pencitraan karena toh dirinya sudah terpilih.
Tak dimungkiri memang, Duterte juga pernah menyalahkan Paus
Fransiskus karena kemacetan lalu lintas yang terjadi saat kunjungannya ke
Filipina pada Januari 2015 lalu. Dia juga pernah mengutuki Amerika Serikat, Uni
Eropa, PBB dan aktivis HAM karena mengkritik kebijakannya dalam memerangi Narkoba di Filipina.
Kendati begitu, survei mengungkapkan bahwa 77 persen warga
Filipina merasa puas dengan kinerjanya. Sementara 51 persen responden mengaku khawatir
kalau-kalau ucapan Duterte yang menyinggung negara lain hanya akan merusak hubungan
baik antar negara.
Gimana menurut kalian? Presiden Filipina Rodrigo Duterte ini
memang bisa dibilang sedikit miriplah sama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ceplos-ceplos
aja. Tapi bagaimana pun juga, anak Tuhan harus tetap jaga sikap dan perkataan ya.