Pastor Ken White dari Congregational Church College Street mengatakan bahwa surat kebencian itu sama sekali tidak merepresentasikan ajaran kristen.
"Saya akan mengundang mereka, jika mereka adalah orang Kristen, untuk membaca Alkitab mereka," ujar White seperti dikutip cbn.com. "Saya akan mengundang mereka untuk memberikan penghormatan yang sama bagi harkat dan martabat kepada semua orang seperti halnya yang telah Yesus tunjukkan kepada kita. Saya akan mengundang mereka untuk mendengarkan. Saya menduga orang ini (pengirim surat, red) tidak pernah berbicara dengan satu pun orang Muslim," ungkap White.
Untuk diketahui, salah satu organisasi agama non-Kristen di Amerika Serikat baru-baru ini memposting secarik surat kebencian terhadap mereka ke sosial media. Di dalam surat tersebut, terselip sebuah tindakan pengusiran secara halus kepada para penganut agama non-Kristen.
Vermont merupakan salah satu daerah yang ada di Amerika Serikat yang paling banyak menerima dengan terbuka komunitas non-Kristen. Sejak akhir 1990, organisasi non-Kristen dibuka di wilayah itu.
Vermont Interfaith Action berencana mengadakan pertemuan antarkomunitas pada hari Jumat pukul 13:00 waktu setempat di Islamic Center untuk menunjukkan dukungan bagi tetangga mereka yang menganut agama non-Kristen.
Sumber : www1.cbn.com