Keputusan Kecil Yang Membuat Perbedaan Besar

Kata Alkitab / 23 November 2016

Kalangan Sendiri

Keputusan Kecil Yang Membuat Perbedaan Besar

Paul Herwanto Contributor
3687

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.(Matius 25:40)

Seorang anak pengidap kanker,  Inbar Chomsky (11) bersama 30 anak pengidap kanker lainnya rencana berwisata ke Summer Camp Simcha, New York, yang merupakan camp khusus untuk anak-anak sakit. Ketika pesawat bersiap-siap untuk terbang dan paspor mulai dikumpulkan, ternyata paspor Inbar tidak ada..

Rabbi Y. Pinsky ketua yayasan anak-anak pengidap kanker  mengatakan semua pengurus telah memeriksa setiap bangku dan saku. Semua usaha pencarian sudah dilakukan, dan setelah 25 menit menunggu akhirnya awak kabin  menyerah. Pesawat El Al tidak punya pilihan lain, dan dengan berat hati memutuskan bahwa Inbar tidak bisa ikut terbang.

Tentu saja keputusan  itu membuat semua orang sedih, membayangkan betapa malangnya Inbar, sudah menderita kanker di usia dini, kini rencana liburan bersama teman-temannya pun gagal. Semua pegawai maskapai penerbangan mencoba untuk menghibur, mereka memberinya minum sambil meneteskan air mata.

Ketika pesawat mulai bergerak dan sudah sampai di ujung landasan untuk lepas landas, tiba-tiba terjadi sesuatu yang tidak terduga, paspor Inbar ditemukan di tas milik  seorang anak lain. Mendapati kenyataan itu pesawat diam sesaat di landasan sementara pramugari menghubungi staf maskapai penerbangan menanyakan  posisi Inbar.

Tanpa diduga pilot memutar balik pesawat menuju ke terminal untuk menjemput Inbar. Keputusan  pilot untuk menjemput  Inbar membuat gadis kecil itu dapat mewujudkan impiannya berlibur bersama teman-temannya. Peristiwa langka  seperti itu sangat jarang sekali terjadi, itu hanya dapat terjadi karena tidakan belas kasih pilot kepada seorang anak bernama Inbar.

Ada banyak orang yang memerlukan uluran tangan karena penderitaan atau masalah mereka. Belajar dari apa yang dilakukan pilot dalam kisah di atas, kita harus berbuat sesuatu sebagai wujud kasih, sehingga Tuhan Yesus dengan lirih akan mengatakan: “kamu telah melakukannya untuk Aku”, atau jika Anda bersikap masa bodoh sehingga Dia berkata sedih: “kamu tidak melakukannya juga untuk Aku”. [PH]

Halaman :
1

Ikuti Kami