Pewarna Indonesia Diharapkan Telusuri Sejarah Tokoh Kristen Indonesia
Sumber: Majalah Gaharu

Nasional / 22 November 2016

Kalangan Sendiri

Pewarna Indonesia Diharapkan Telusuri Sejarah Tokoh Kristen Indonesia

daniel.tanamal Official Writer
5141
Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna Indonesia) diharapkan dapat melakukan penelusuran sejarah dan pengkajian tentang sejarah kiprah tokoh-tokoh Kristen (Gereja) dalam sejarah Indonesia. Selain itu juga perlu mengadakan diskusi serial lebih lanjut agar semangat peringatan 5 Abad Reformasi Gereja pada 2017, dapat menjadi momentum perbaikan eksisten kegerejaan di Indonesia.

Harapan itu muncul dalam acara Diskusi 500 Tahun Reformasi Gereja sekaligus pelantikan DPD Pewarna Indonesia DKI Jakarta yang diadakan di Hotel Jhon's Pardede Jl. Raden Saleh I No 9-11 Jakarta Pusat, Jumat 18 November 2016. Hadir sebagai narasumber, Pendeta Cahyadi Nugroho (API), Djasarmen Purba (MUKI), Ir Agus Susanto (Bamag LKK Indonesia), dengan moderator diskusi Deddy P. Tambunan.

Ketua Umum MUKI (Majelis Umat Kristen Indonesia) Djasarmen Purba memberikan emat catatan penting untuk diskusi ini diantaranya, saat ini gereja sedang giat-giatnya membangun kerajaannya sendiri, sehingga keesaan gereja semakin jauh untuk dicapai. Selain itu, Gereja masih bergelut dengan kepentingan internalnya sendiri sehingga kebersamaan dan kerjasama semakin pudar.

Sementara itu, Agus Susanto menjabarkan kesejarahan eksistensi kegerejaan di Indonesia yang pada masa lalu, tokoh-tokoh kegerejaan di Indonesia sangat kental sikap pro-eksistensi nya dibanding masa kini yang cenderung co-eksistensi. Tidak sedikit tokoh-tokoh kristen sekalipun berbeda sukubangsa dan denominasi gereja, tapi mampu menampikan kiprah dan sikap terhadap persoalan kebangsaan, dan juga mampu berpikir futuristik untuk masa depan Indonesia.

Pendeta Cahyadi dari Asosiasi Pendeta Indonesia menguraikan tentang makna dari kesejarahan gerakan reformasi gereja, yang menekankan bahwa esensi gerakan reformasi gereja adalah kembali ke bentuk asli, yakni Back To The Bible, hal ini dikarenakan adanya  kesadaran saat itu bahwa praktek kegerejaan banyak tidak sesuai dengan ajaran Alkitab, dan terjadi pelanggaran-pelanggaran ajaran Alkitab itu sendiri.

Hadir dalam acara ini, Ketua DPP Pewarna Indonesia bersama Sekjend, Yusuf Mujiono dan Argopandoyo. Hadir juga Pendeta Harsanto Adi (Ketum API), Pendeta Ferry Haurissa (Sinode GBI), Johnny N. Simanjuntak (mantan Komisioner Komnas HAM), John Panggabean, SH (Advokat, pemilik Tabloid Suara Agape), Djahmada Girsang (Penasehat/Ketua LBH Pewarna Indonesia), dan para anggota Pewarna Indonesia dan undangan lainnya.


Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami