Pewarna Indonesia Gelar Diskusi 500 Tahun Reformasi Gereja
Sumber: Jawaban.com - Daniel Tanamal

Nasional / 22 November 2016

Kalangan Sendiri

Pewarna Indonesia Gelar Diskusi 500 Tahun Reformasi Gereja

daniel.tanamal Official Writer
4903
Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna Indonesia) kembali mengadakan diskusi khusus, kali ini dalam rangka menyongsong peringatan 5 abad Reformasi Gereja ditahun 2017 nanti. Hadir sebagai narasumber, Pendeta Cahyadi Nugroho (API), Djasarmen Purba (MUKI), Ir Agus Susanto (Bamag LKK Indonesia), dengan moderator diskusi Deddy P. Tambunan.

Diskusi yang diadakan berbarengan dengan pelantikan DPD Pewarna Indonesia DKI Jakarta ini diadakan di Hotel Jhon's Pardede Jl. Raden Saleh I No 9-11 Jakarta Pusat. Menurut Agus Susanto, saat ini spirit Reformasi Gereja semakin pudar dari masa ke masa khususnya di Indonesia. Dirinya melihat bahwa Gereja di Indonesia hampir kehilangan tokoh nasional sekaliber Johannes Latuharhary, Yap Thiam Hien, AA Maramis, TB. Simatupang, termasuk Amir Syarifudin Harahap dll. Para Tokoh Nasional tersebut dilahirkan dan dibesarkan dari jiwa, roh, dan semangat reformasi gereja yang pada tahun depan genap 500 tahun,” ujarnya.

Pendeta Cahyadi sendiri menguraikan tentang makna dari kesejarahan gerakan reformasi gereja, yang menekankan bahwa esensi gerakan reformasi gereja adalah kembali ke bentuk asli, yakni Back To The Bible, hal ini dikarenakan adanya kesadaran saat itu bahwa praktek kegerejaan banyak tidak sesuai dengan ajaran Alkitab, dan terjadi pelanggaran-pelanggaran ajaran Alkitab itu sendiri. Sementara itu Djasarmen Purba menjelaskan bahwa realitas kegerejaan di Indonesia cenderung sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga tidak menyadari telah mengabaikan pentingnya pengkaderan umat untuk bidang khususnya sosial dan politik.

Beberapa poin penting yang didapat dari diskusi tersebut adalah realitas kegerejaan di Indonesia mengalami deformasi (semangat ajaran reformasi gereja mandek, tidak berjalan dengan baik), gereja harus kembali diingatkan tentang pentingnya pengkaderan umat secara khusus bidang sosial dan politik (termasuk didalamnya ekonomi kesejahteraan). Pewarna Indoensia sendiri diharapkan dapat melakukan penelusuran sejarah dan pengkajian tentang sejarah kiprah tokoh-tokoh kristen (gereja) dalam sejarah Indonesia, dan perlu diskusi serial lebh lanjut agar semangat peringatan 5 Abad Reformasi Gereja pada 2017, dapat menjadi momentum perbaikan eksisten kegerejaan di Indonesia.

Acara yang digelar oleh kepanitiaan yang dikoordinir oleh Thony Ermando, Moshe Dayan Situmorang dan Philipus Elungan dari DPD Pewarna DKI Jakarta ini juga dihadiri oleh Pendeta Harsanto Adi (Ketum API), Pendeta Ferry Haurissa (Sinode GBI), Johnny N. Simanjuntak (mantan Komisioner Komnas HAM), Ir. Alex Paath (Wasekjen MUKI), John Panggabean, SH (Advokat, pemilik Tabloid Suara Agape), Djahmada Girsang (Penasehat/Ketua LBH Pewarna Indonesia), dan para anggota Pewarna Indonesia dan undangan lainnya.




Sumber : Thony Ermando | Edited: Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami