Permintaan khusus dari Paus Fransiskus kepada para pemimpin dunia agar menunjukkan belas kasih kepada para tahanan, didengar dan dilaksanakan oleh pemerintah Kuba yang langsung memberi amnesti atau mengampuni 787 narapidana, Selasa (15/11).
Pengampunan itu diberikan Dewan Negara Kuba yang dipimpin oleh Presiden Raul Castro untuk menghormati tahun Yubileum yang dideklarasikan oleh Paus. Kuba mengatakan pemberian pengampunan meliputi narapidana perempuan, pemuda dan tahanan yang sakit. "Kejahatan yang membuat mereka dihukum, tingkah laku mereka selama menjalani hukuman dan masa hukuman yang sudah dijalani menjadi bahan pertimbangan," katanya.
Para narapidana kasus pembunuhan berencana, pembunuhan, kejahatan terhadap anak-anak, pemerkosaan, peredaran narkoba dan kejahatan "sangat berbahaya" lainnya dikecualikan dalam pemberian pengampunan itu. September tahun lalu, Kuba membebaskan 3.522 narapidana menjelang kedatangan Paus menurut warta kantor berita AFP.
Paus
Fransiskus sebelumnya menyeru para pemimpin dunia memperbaiki kondisi penjara
untuk para tahanan dan mempertimbangkan pemberian amnesti bagi mereka. Paus
Fransiskus mendeklarasikan tahun Yubileum pada Desember tahun lalu, sebuah waktu khusus untuk pengampunan dosa dan pengampunan universal.