Ketika Kaki Tidak Mampu Berdiri, Coba Berlutut Sejenak

Kata Alkitab / 16 November 2016

Kalangan Sendiri

Ketika Kaki Tidak Mampu Berdiri, Coba Berlutut Sejenak

Chrismas Waroy Contributor
13788

Sampai detik ini, saya masih tidak sanggup untuk menghitung kebaikan Tuhan di dalam hidup saya. Saya selalu menangis ketika saya mengingat hal-hal indah yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup saya. Saya sadar, sering sekali saya melupakan Tuhan dalam perencanaan, saya berusaha untuk mengandalkan kekuatan saya sendiri, dan ketika sebuah masalah datang, saya menjadi frustasi. Saya lupa, kalau ada sosok yang selalu siap untuk memeluk saya, selalu siap untuk mendengar keluh kesah saya. Ya! Dia adalah Yesus Kristus.

Pada suatu hari, saya benar-benar terperangkap dalam perasaan kecewa dan depresi yang sangat luar biasa, saya ingin menyerah dengan hidup saya, saya merasa bahwa saya sudah tidak memiliki harapan untuk hidup lagi, bahkan untuk berdiri pun, rasanya saya tidak mampu.

Namun, pada saat itu, saya teringat terhadap satu sahabat saya yang paling setia, sahabat yang tidak pernah meninggalkan saya sendiri, sahabat yang selalu setia menunggu saya, walaupun saya melupakan Dia, nama-Nya Yesus. Lalu saya memutuskan untuk melupakan semua yang ada, merendahkan diri saya, dan berlutut di hadapan-Nya, karena saya sadar bahwa dunia ini tidak bisa memberikan kenyamanan dan kebahagiaan abadi, karena dunia bisa mengecewakan, namun kasih setia Kristus akan kekal untuk selamanya.

Seberat apapun masalah yang kita alami sekarang, tidak melebihi kekuatan yang kita punya. Tuhan selalu memberikan kekuatan bagi anak-anak-Nya agar dapat menghadapi dunia yang semakin kejam ini. Saat sakit, saat lemah, saat berbeban berat, saat kecewa, saat rasanya ingin menyerah, mari datang kepada-Nya, bawa segala beban hidupmu kebawah kaki-Nya, sebab Dia tidak minta kekuatanmu, Dia hanya mau hati yang hancur, yang mau dibentuk oleh-Nya, maka Ia akan memberikan kelegaan yang abadi bagi kita semua.  (Matius.11:25-30. "Ajakan Juruselamat")

Tuhan Yesus Memberkati.

Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.

Halaman :
1

Ikuti Kami