Tips Menekan Pengeluaran di Natal dan Akhir Tahun

Our Impact / 11 November 2016

Kalangan Sendiri

Tips Menekan Pengeluaran di Natal dan Akhir Tahun

Lusiana Official Writer
4822
Natal dan akhir tahun sudah di depan mata, apa yang Anda lakukan menjelang hari-hari besar dan liburan ini? Belanja tentu menjadi salah satu jawabannya. Di hari special tersebut tentu akan ada banyak diskon dan midnight sale. Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia menyebutkan pada tahun 2015, uang yang diedarkan (UYD) tumbuh 11,0% dibandingkan akhir 2014 sebesar Rp528,5 triliun. Tingginya pertumbuhan UYD pada akhir 2015 mencerminkan masih besarnya peran uang kartal dalam perekonomian nasional, meskipun pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan. Peningkatan UYD ini terjadi menjelang Natal dan liburan Akhir Tahun 2015. Secara sederhana, dapat disimpulkan bahwa penggunaan uang pada saat momen spesial tersebut sangat tinggi, terlebih banyaknya penawaran diskon yang diberikan kepada masyarakat. Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa mengatur keuangan menjelang hari spesial tersebut? Crew Cenghar Show berbagi tips dan trik untuk mengendalikan nafsu belanja saat banyak diskon dan tetap bisa menabung.

''Uwa sih lebih pilih bawa uang tunai jadi saya bisa membatasi pengeluaran, tapi uwa lebih senang kalau ada yang mau kasih voucher di Natal nanti,” sahut Uwa Satib dengan aksen Sunda yang jenaka. Sedangkan Arief, yang berperan sebagai host baru bernama Aceng sekaligus keponakan Uwa Satib menanggapi dengan santai. “Tidak perlu pergi berbelanja saja nanti ketika akhir Tahun, bisa boros, kecuali punya voucher belanja.” Berbeda dengan pria, para wanita seperti Rosmaida dan Neng Tineung memiliki cara tersendiri dalam mengatur pengeluaran mereka.
Kalau berbelanja, bawa debit card aja. Bayar belanja bisa sesuai dengan nominal yang tertera di layar kasir. Kalau bawa uang cash biasanya tidak ada kembalian uang kecil,” ujar Rosmaida, tim Creative Cenghar Show. Neng Tineung juga tidak mau kalah dan berbgi tipsnya. “Kalau tips dari saya, buat saja list prioritas daftar belanja. Jadi, bisa dilihat yang paling penting untuk dibelanjakan yang mana. Nah, tips lainnya bisa minta tolong teman untuk mencarikan referensi harga barang yang paling murah,” jelas host cantik yang memandu segmen Tokecang ini.

Berbelanja yang berlebihan akan sangat merugikan diri Anda sendiri, karena dapat memicu munculnya pola perilaku yang konsumtif. Tidak hanya boros, namun akibat terparahnya ialah memunculkan hutang. Seperti pengakuan Pak Edi kepada Sahabat 24 (nama baru layanan Konseling Center CBN) berikut ini. Pak Edi, yang memiliki usaha di bidang property, membelanjakan credit card miliknya ratusan juta rupiah untuk keperluan jual beli tanah. Depresi dan bingung Pak Edi rasakan karena bunga yang terlalu besar tidak dapat dibayarkannya kepada bank. Pak Edi kemudian melihat tayangan Solusi dan mengirimkan SMS beberapa kali kepada Sahabat 24 untuk didoakan keuangannya agar Tuhan pulihkan. Setelah didoakan, timbul rasa percaya diri di dalam hatinya. Komitmen Pak Edi untuk terus memuliakan Tuhan bertambah besar, terlebih ketika Tuhan menjawab doanya. Hutang sebesar 1,5 M sudah lunas dibayar. Komitmen Pak Edi ditunjukkan kepada Tuhan melalui pelayanannya setiap hari. Selain itu, Pak Edi juga bersedia menjadi Mitra CBN karena menurutnya, pelayanan yang sudah CBN lakukan mampu membantu orang-orang yang jauh atau jatuh ke dalam dosa kembali dekat dengan Tuhan melalui program-program CBN.

Menjadi Mitra CBN, sama artinya dengan “menggunakan uang Anda secara sehat” karena donasi Anda sepenuhnya digunakan untuk melayani orang-orang yang terbeban berat, memberitakan Kabar Keselamatan ke Indonesia, seluruh Asia Tenggara dan Korea Selatan. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik: JC # Nama Lengkap # Email. Daftar sekarang juga dan jangan lupa untuk mengkonfirmasikan donasi Anda, karena akan ada hadiah menarik yang telah kami siapkan khusus untuk Anda!

Halaman :
1

Ikuti Kami