Kehadiran Kristus Untuk Menebus Budaya
Sumber: https://arnoldmsihombing.files.wordpress

Kata Alkitab / 26 October 2016

Kalangan Sendiri

Kehadiran Kristus Untuk Menebus Budaya

Florida Siregar Contributor
5516
Budaya dibentuk manusia dalam keberdosaan manusia. Penebusan Kristus mengubahkan identitas manusia berdosa menjadi manusia baru manusia yang telah ditebus.  Identitas merupakan hal yang penting dalam diri setiap manusia. Kesadaran akan identitias diri biasanya membuat orang berusaha hidup sesuai identitas tersebut.

Dalam identitas sebagai manusia baru, Rasul Paulus menasehati agar tidak lagi hidup seperti orang yang tidak mengenal Allah. Mengapa? Sebab Yesus menyelamatkan manusia agar hidup sesuai kehendak Allah, yang berbeda dari kehidupan orang yang tidak percaya. Lahir baru yang membuat orang menjadi manusa baru memang merupakan sebuah perubahan radikal dari cara hidup yang terpisah dari Kristus ke cara hidup yang memuliakan Allah.

Orang percaya apapun suku bangsa, bahasa, dan adat istiadatnya memiliki satu budaya yang sama diatas apapun yaitu budaya manusia baru. Dalam Efesus 4 : 17 – 32 tertulis budaya yang harus dijalankan oleh orang percaya yaitu menjauhi dusta, memiliki perkataan yang baik, membangun orang lain, mengendalikan amarah, melakukan pekerjaan yang baik, bekerja keras, dan berbagi dengan mereka yang berkekurangan. Inilah yang menjadi dasar dari budaya manusia baru.

Kristus datang bukan untuk meniadakan budaya justru sebaliknya menebus budaya. Budaya yang penuh dosa telah ditebus oleh darah Kristus. Penebusan Kristus membuat kita dapat menikamati budaya dalam terang Kristus. Menunjukkan ekspresi akan kebesaran Tuhan melalui budaya. Sebagai orang Indonesia yang diberkati dengan berbagai macam budaya penebusan Kristus haruslah kita syukuri. Kita dapat mempengaruhi budaya dimanapun kita berada dengan budaya manusia baru.

Orang yang telah mengenal Kristus akan memiliki Roh Kudus yang mengerjakan karya pembaharuan di dalam hidupnya agar dimampukan untuk hidup benar dan kudus. Marilah kita berdoa agar melalui pekan nusantara ini, kita semakin memiliki kebenaran untuk menghidupi setiap kebudayaan yang Tuhan percayakan dalam terang Kristus yang telah menebus budaya. 

Referensi

Stephen, Tong (2012) Dosa dan Kebubayaan Penerbit : Momentum

Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.
Halaman :
1

Ikuti Kami