Pengen Dewasa di Usia 25 Tahunan? Pahami 25 Prinsip Hidup Ini (Part 2)
Sumber: Relevantmagazine.com

Single / 21 October 2016

Kalangan Sendiri

Pengen Dewasa di Usia 25 Tahunan? Pahami 25 Prinsip Hidup Ini (Part 2)

Lori Official Writer
4386

Jika artikel sebelumnya kamu sudah diberitahukan tentang dua belah prinsip hidup pertama yang harus dimiliki saat memasuki usia 25 tahun, artikel ini akan kembali mengingatkan kamu tentang beberapa prinsip hidup lainnya yang nggak kalah berguna bagi hidup kamu.

13 . Mau Berkorban

Kita egois. Kita akan cenderung berpikir tentang diri kita sendiri. Kita bahkan jarang mempertimbangkan keinginan teman atau orang lain terlebih dahulu. Tentu saja sikap egois itu identik dengan sikap kekanak-kanakan. Orang yang sudah dewasa harusnya mau berkorban demi orang lain. Berkorban bisa dilakukan dalam berbagai hal, seperti berkorban dalam hal waktu, uang, emosi atau tenaga.

1 4. Jangan Mudah Menyerah

Kita membutuhkan orang lain. Tanpa orang lain, kita hanyalah seonggok daging yang tak berguna. Jangan mengeluh sekalipun mereka begitu menyebalkan, karena Tuhan tentu saja tidak secara kebetulan mempertemukan kita dengan keluarga, teman atau rekan kerap membuat kita marah, kecewa atau geram. Ingat, pisau menajamkan pisau dan manusia menajamkan sesamanya. Itulah tujuan kamu dalam hidup. Orang-orang dewasa akan selalu memilih tantangan daripada harus mengasihani diri sendiri!

15 . Jangan Berhenti Belajar

Terus mengeksplorasi, terus membaca, terus mencintai seni dan sebagainya. Nikmati hidupmu, nikmati momen-momen menyenangkan saat bersekutu dengan Tuhan. Terus mencari Tuhan dan terus melakukan yang terbaik dalam hidup.

16 . Layani Orang Lain

Melayani orang lain melibatkan sesuatu yang kamu miliki, baik fisik, emosional, waktu, uang atau kata-kata. Segalanya! Inilah perlajaran hidup yang paling utama yang harus kamu miliki di usia dewasa.

17 . Melangkah Maju

hidup harus dipenuhi dengan hal-hal yang baru. Lupakan masa lalu! Saatnya kamu mulai membuang buku lama, lalu membeli buku baru dan menulisinya dengan hal-hal baru yang akan kamu jalani. Inilah masa untuk mengisi hidup dengan cara yang berbeda.

18 . Mengambil Kontrol Atas Segala Sesuatu

Hidup adalah tentang 10 % apa yang terjadi kepada kamu dan 90 % tentang bagaimana kamu menyikapinya. Jadi, menjadi dewasa berarti menjadi pribadi yang sudah mengambil tanggung jawab pribadi atas dirinya sendiri. Akan ada hal-hal yang di luar kontrol kamu, tetapi bagaimanapun hal itu ditentukan oleh cara kamu menyelesaikannya.

19. Bertanggung Jawab Atas Diri Sendiri

Kamu tidak perlu bertanggung jawab atas tetangga dan temanmu. Atau atas pasanganmu sendiri. Kamu hanya perlu bertanggung jawab atas dirimu sendiri.

20. Terus Menulis

Tulis. Tulis. Tulis dan tulis. Tulislah apapun yang boleh kamu tulis. Misalnya, pengalaman sehari-hari yang kamu lewati atau pengalaman liburan menyenangkanmu di akhir pekan. Apapun! Catatan ini bisa menjadi kenangan atau pengingat bagimu suatu hari.

21 . Luangkan Waktu Untuk Diri Sendiri

Olahraga. Mengemudi. Minum Kopi. Melukis. Tidur. Membaca buku. Belanja. Bersantai. Ambillah waktu untuk melakukan semua kegiatan ini sendiri. Ingat hanya sendiri! Karena dengan itu, kamu bisa masuk lebih jauh ke dalam dirimu sendiri, berpikir tentang hal-hal penting, merenungkan kehidupan dan mengisi kembali tenaga dalam diri.

22 . Jaga Tubuh, Jiwa dan Roh Tetap Bugar

Untuk memulia hari, lakukan sesuatu yang paling penting yaitu mencari Tuhan. Meminta kekuatan baru dari Dia sang pemberi hidup. Karena tanpa Dia, kita tidak akan mampu melakukan apa-apa. Dia adalah sumber kekuatan dan semangat. Jadi, segarkanlah tubuh, jiwa dan rohmu setiap hari dengan firman dan kebersamaan dengan Tuhan.

23 . Tetap Ingat Untuk Kembali

Kegiatan sehari-hari mungkin akan membuat kita lelah. Atau hasil kerja kita diakui orang lain dan kita mendapat promosi yang besar. Apapun keadaannya, tetaplah menjadi orang yang sama, yang rendah hati, yang pekerja keras, yang mengasihi orang lain dan mengasihi Tuhan.

24. Terapkan Apa yang Kamu Ucapkan

Jika kamu menasihatkan orang lain tentang perdamaian, maka mulailah menjadi pembawa damai bagi orang lain. Jika kamu menyamiapkan tentang cinta kasih, maka praktikkanlah kasih itu kepada orang lain. Apapun yang kamu perkatakan kepada orang lain, jadilah teladan terlebih dahulu. Sehingga kamu tidak menjadi batu sandungan dan dicemooh karena hidupmu yang tidak benar.

25 . Jadilah Pengubah Dunia

Menjadi pengubah dunia mungkin kedengarannya begitu klise dan muluk-muluk. Tetapi tetaplah miliki impian ini. Bawakan impian ini dalam doa-doamu. Jangan menyerah. Lakukan sesuatu dari hal yang begitu sederhana. Dan undang Tuhan untuk memperluas kapasitasmu dan memakaimu lebih besar lagi setiap waktu. Jika saja ada ribuan anak muda memiliki impian seperti ini, yakinlah bahwa Tuhan benar-benar akan mengubah dunia menjadi lebih baik.

Inilah prinsip hidup yang seharusnya dimiliki setiap orang-orang dewasa. Karena hal itu sangat berpengaruh kepada kesejahteraan hidup, sukacita, dan masa depan yang lebih baik.

Sumber : Relevantmagazine.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami