Indahnya Toleransi, Warga Kristen Ambon Tolak Penggusuran Masjid
Sumber: Istimewa

Internasional / 12 October 2016

Kalangan Sendiri

Indahnya Toleransi, Warga Kristen Ambon Tolak Penggusuran Masjid

daniel.tanamal Official Writer
4654


Warga Kristen di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku menolak rencana penggusuran sebuah masjid bersejarah didaerah itu. Masjid Nur Jihad itu terancam dipindahkan ke Desa Wakal oleh sebuah perusahaan karena di lokasi tersebut akan dibangun pelabuhan.

“Kami tetap melestarikan masjid ini sama seperti gereja, pura atau rumah ibadah lain,” ungkap Alfred Tanahitumessing, seorang Pejabat Negeri Passo, salah satu warga yang menentang rencana penggusuran masjid itu, seperti dirilis benarnews.org, Rabu (5/10).

Alfred bersama pemuda Passo, dan Remaja Masjid Waihaong (salah satu desa di Ambon), sering membersihkan masjid tersebut. Bagi mereka keberadaan masjid itu merupakan ikon kerukunan hidup beragama di desa yang mayoritas warganya beragama Kristen itu. Masjid Nur Jihad sendiri terletak di Dusun Larier. Dusun itu pertama kali dibuka pada 1972 oleh para pendatang dari Buton yang ingin berdagang di bumi Manise itu.

Saat konflik Ambon pecah tahun 1999, masjid berukuran 10x10 meter tetap berdiri. Beberapa tahun setelah konflik, masjid ini masih terawat dengan baik. Selain umat Islam, warga Kristen di Passo ikut menjaga karena para pendatang sering beribadah di Masjid yang terletak sekira 50 meter dari bibir pantai itu.

Semangat warga untuk merawat dan mempertahankan rumah ibadah ini bukan hanya semata-mata untuk memperjuangkan bangunan fisik saja. Namun mereka ingin merawat ingatan publik bahwa jauh sebelum konflik melanda, warga Muslim dan Kristen hidup harmonis di Passo.

 

Sumber : benarnews.org
Halaman :
1

Ikuti Kami