Pertama-tama,
saya mengucapkan selamat kepada pasangan yang baru menikah dimanapun berada! Saat
ini kalian mungkin sedang menikamti masa bulan madu ataupun sedang beres-beres di rumah baru. Ya, hal itu pasti dialami hampir semua pengantin baru.
Tetapi banyak
juga pengantin baru yang justru melakukan kesalahan yang serius setelah acara pernikahan
selesai dan hal itu bisa berakibat fatal bagi teman-teman dan yang paling menakutkan berdampak buruk bagi pernikahan Anda.
Kesalahan #1 : Terlalu Pamer Kebahagiaan
Setelah resmi
menikah, Anda memang ingin sekali mengabarkan berita bahagia ini kepada semua orang.
Jika memungkinkan Anda bahkan ingin sekali berteriak dan mengatakan bahwa Anda sudah
menikah. Lalu tanpa rasa bersalah, Anda mencoba menyebarkan kabar baik itu dengan puluhan postingan foto-foto pernikahan Anda di media sosial.
Tahukah Anda,
tindakan Anda hanya membuat teman-teman Anda di sosial media mulai geleng-geleng
kepala. Teman baik Anda mungkin sudah mengetahui bahwa Anda sudah menikah,
tetapi bukan berarti mereka ingin melihat ribuan foto yang perlu Anda bagikan. Mereka
malah akan berpikir bahwa postingan itu justru begitu mengganggu. Pikirkan kembali tindakan ini jika Anda berniat melakukannya saat ini.
Kesalahan #2: Secara ekstrim memakai kata ‘saya’ menjadi ‘kami’
Anda memang sudah menikah dan masih dilingkupi
dengan cinta yang membara terhadap pasangan Anda. Ya, hal itu tidak salah. Tapi
biarkan kebahagiaan itu tetap bisa Anda nikmati secara pribadi. Percaya atau
tidak, pasangan menikah jelas masih diperbolehkan untuk menjadi diri sendiri. Anda
bisa memikirkan sesuatu tanpa mengubahnya menjadi ‘kami pikir…’ sepanjang waktu.
Pastikan Anda
tetap memiliki beberapa waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai secara terpisah
dari pasangan. Ingatlah untuk memiliki pendapat Anda sendiri dan lepaskan sejenak
status hubungan Anda. Percaya atau tidak, pasangan yang memiliki waktu pribadi terbukti baik bagi pernikahan.
Kesalahan #3: Mengeluh Soal Mertua
Ibu dari
suami Anda memang bukan pribadi yang ramah. Dan Anda sudah tahu hal itu sejak
sebelum menikah. Namun setelah menikah, Anda menemukan pasangan Anda akan
segera menghubungi ibunya setiap kali bangun tidur. Anda pasti akan merasa jengkel!
Lalu dengan
ceplos Anda mulai mengeluh dan berkomentar bahwa ibunya terlalu manja atau terlalu
sombong. Ini adalah kesalahan besar yang justru bisa merusak pernikahan Anda. Memiliki
mertua yang baik hati ataupun mertua yang begitu judes bukanlah hal yang penting.
Anda hanya harus hidup berdampingan dengan orang-orang terdekat Anda. Kecuali, jika
Anda benar-benar meyakini bahwa pihak keluarga pasangan memiliki niat yang
tidak baik. Hal itu bisa Anda bicarakan dan diskusikan dengan serius. Ingat,
Anda tidak harus mencintai mereka seperti keluarga sendiri, tetapi tetaplah bersikap
ramah dan menghargai keluarga pasangan demi mempertahankan pernikahan.
Tiga
kesalahan ini memang terbilang sederhana, namun tetap saja mengancam kebahagiaan
pernikahan Anda. Sebab sebuah pernikahan adalah babak baru bagi perjalanan kehidupan
kalian.