Todongan Pistol Tak Hentikan Pria Ini Beritakan Kabar Baik
Sumber: www.staddai.org.nz

Internasional / 4 October 2016

Kalangan Sendiri

Todongan Pistol Tak Hentikan Pria Ini Beritakan Kabar Baik

Puji Astuti Official Writer
4668

Meninggalkan hidupnya yang nyaman sebagai pegawai pemerintah di Selatan India, pria yang lahir dari kasta tinggi dan keluarga penganut Katolik ini memilih meninggalkan semuanya untuk sesuatu yang lebih besar namun sangat berbahaya. Pria bernama Zacharia itu memilih untuk percaya pada Yesus dan tinggal di daerah paling berbahaya di India untuk memberitkan kabar baik di dalam Yesus Kristus. 

Tuhan mengutus Zacharia ke daerah Bihar, daerah yang dikenal sering melakukan kekerasan terhadap apapun yang berhubungan dengan kekristenan. Daerah ini dikenal dengan nama "kuburan bagi para misionaris."

"Hal itu sangat, sangat sulit bagi saya," demikian pernyataan Zacharia kepada Christian Aid. "Saya berdoa selama beberapa minggu, 'Tuhan, kirim seseorang ke Bihar. Tetapi Tuhan berkata, 'bukan orang lain - kamu yang harus pergi.'"

Zacharia taat dan hampir saja kehilangan nyawanya. Hampir sebagian besar hidup Zacharia dihabiskan dalam keluarga Kristen dengan status terpandang di sistem kasta India. Tetapi begitu memasuki Bihar, hidupnya dan keluarganya terus menerus dalam bahaya. 

Suatu hari dia mengetuk sebuah rumah untuk meminta segelas air.  Begitu pemilik rumah membuka pintu, orang itu menanyakan dari kasta apakah dia. 

"Saya berkata, 'Saya orang Kristen' - dan oh Tuhan, hanya mendengarkan kata 'Kristen' orang itu menjadi sangat tidak senang," demikian kenang Zachariah. "Dia berkata, 'Jika kamu bicara lagi, saya akan bunuh kamu.'"

Walau menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, dalam dua tahun pelayanannya Zacharia telah berhasil membimbing 30 orang untuk mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, serta membangun sebuah sekolah. Ia juga mengadakan pendalaman Alkitab dan pertemuan doa, dimana suatu kali ada seseorang yang menodongkan pistol kepadanya. 

"Suatu malam, enam orang datang ke pertemuan (doa -red), dan saat saya sedang bicara, seorang pria mengeluarkan pistolnya dan ingin menembak saya - dia mencoba menarik pelatuknya, namun pistol itu tidak bekerja. Besok harinya pria itu mengalami kecelakaan, dan Tuhan mengijinkan saya membawa orang itu ke rumah sakit," demikian Zacharia mengungkapkan pekerjaan Tuhan yang ajaib dalam hidupnya. 

Kini pelayanan Zacharia terus berkembang, tidak hanya pendalaman Alkitab, namun juga pelatihan kepemimpinan, belajar membaca, pelatihan kejuruan, pembagian makan gratis, pakaian, dan pengobatan. 

Zacharia sendiri merasa dia berhutang kepada Tuhan atas perlindungan Tuhan kepada dirinya dan istrinya. Ia bersyukur bahwa istrinya mendukung dan tidak memintanya pindah ke daerah yang lebih aman. Setiap kali Zacharia pergi pelayanan, istrinya berdoa puasa selama tiga hari dan terus berdoa memohon perlindungan dari Tuhan. 

Ketaatan membuka pintu bagi Tuhan untuk bekerja dan menunjukkan perkara yang ajaib, terlebih lagi melalui ketaatan Zacharia ada banyak jiwa yang diselamatkan dan sebuah daerah secara bertahap mengalami transformasi. Tuhan tidak mencari orang yang pintar dan memiliki banyak kemampuan, Dia mencari orang yang taat dan mau berjalan dalam pimpinan-Nya. Apakah itu Anda? 

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami