Li Juhong, Dokter Disabilitas yang Dipakai Tuhan Sembuhkan Orang Sakit
Sumber: www.youtube.com

Kata Alkitab / 27 September 2016

Kalangan Sendiri

Li Juhong, Dokter Disabilitas yang Dipakai Tuhan Sembuhkan Orang Sakit

Lori Official Writer
12706

Jika pada umumnya seorang dokter memiliki tubuh yang sehat dan sempurna, maka berbeda dengan dokter Li Juhong. Dokter asal Chongqing, Tiongkok ini malah seorang penyandang disabilitas karena tidak memiliki kaki yang sempurna. Saat berusia empat tahun, sebuah kecelakaan membuatnya cacat untuk selamanya.

Sejak kehilangan kaki, Li mulai berlatih berjalan dengan kursi kayu. Berkat dorongan dokter yang merawatnya, Li akhirnya berhasil lulus menjadi seorang dokter pada tahun 2000. Setelah itu, Li akhirnya mendedikasikan diri sebagai dokter panggilan untuk membantu orang-orang sakit di desanya.

Dengan keterbatasan fisik, Li dengan senang hati berkeliling ke pelosok desa berjalan dengan bantuan kursi kayunya untuk memberikan pengobatan. Dia memilih mendatangi para pasien dibanding harus membuka praktik di rumah. Kecuali jika jarak dan medan menuju rumah warga terbilang terjal, Li meminta suaminya Liu Xingyan untuk membantunya.

Kendati begitu, Li mengaku pelayanan yang sudah dia jalankan selama 15 tahun ini tidak terlepas dari tantangan. Namun kegigihan dan kesetiaan Li terhadap panggilannya tidak membuatnya menyerah pada keadaan dan tantangan. Dia percaya bahwa Tuhan yang telah memampukan dirinya hingga saat ini.

“Sebenarnya banyak sekali tantangan untuk melakukan hal seperti ini, salah satunya kondisi jalan yang tak selalu mulus. Tapi aku yakin Tuhan pasti mempermudahku. Aku yakin telah diutus-Nya untuk menolong mereka yang sakit,” ucap Li.

Selama menjalankan profesi sebagai dokter panggilan, Li sudah menghabiskan sebanyak 30 kursi kayu yang dipakainya sebagai pengganti kakinya yang tidak sempurna. Namun berkat dedikasinya, Li sudah membantu lebih dari 6000 warga desa yang sakit.

Dedikasi Li untuk menolong orang lain pada akhirnya menginspirasi banyak orang, termasuk putranya yang sudah berusia 12 tahun yang mengaku sangat bangga dengan tindakan sang ibu.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami