Seringkali karena tuntutan
pekerjaan maka ada orang tua (ayah pada umumnya) yang terpaksa berpisah dalam
kurun waktu yang cukup lama dengan anggota keluarga lain termasuk anak. Ini
jelas bukanlah hal yang menyenangkan bagi kedua belah pihak. Momentum kebersamaan
yang harusnya terjadi di akhir pekan atau setiap pagi sebelum berangkat ke
kantor atau setiap malam setelah habis berdinas, untuk beberapa minggu bahkan bulan tidak ada dahulu.
Lalu, apakah harus menerima
saja dengan kondisi seperti ini? Khususnya dengan anak, hubungan itu perlu
tetap dijaga. Dalam bukunya “Be a Better Day Today”, Gregory W. Slayton
memberikan sepuluh tips memperkuat hubungan dengan buah hati yang masih kecil bagi ayah yang kondisinya sedang berjarak jauh.
1. Tulislah surat kepada
anak Anda yang masih kecil, berisi hal-hal menarik dan terutama yang ia sukai (misalnya, kertas yang menggunakan warna favoritnya).
2. Sebelum meninggalkan
rumah untuk pergi jauh dalam waktu yang lama, buatlah permainan berburu harta
karun untuk anak-anak Anda. Sembunyikan sebuah harta karun (permen kesukaan
mereka, surat cinta, mainan baru, atau buku baru) di sekitar rumah. Kirimkan sebuah petunjuk setiap hari saat berada di tempat kerja Anda.
3. Kirimkan foto Anda yang ditempel di atas bantal atau selimut.
4. Buatlah beberapa stiker
dengan foto Anda di dalamnya dan kirimkan kepada masing-masing anak Anda yang
masih kecil untuk ditempel di buku catatan mereka, loker di sekolah, atau di mana saja.
5. Pesanlah sesuatu yang
spesial (seperti balon, bunga atau pizza) untuk dikirimkan kepada anak Anda setelah
ia mengikuti acara tertentu (misalnya, konser musik, pertunjukkan drama, atau
pertandingan sepak bola). Pastikan diberi catatan betapa Anda sangat bangga
dengan apa yang mereka lakukan. Jika tidak memungkinkan, minta bantuan istri,
teman, atau kakak Anda untuk memasangkan poster khusus dari Anda di sekolah
atau di rumah. Pokoknya lakukan segala hal yang menunjukkan bahwa Anda menyayangi mereka, walau berada jauh di sana.
Ingin mengetahui lima tips lainnya? Nantikan di artikel minggu depan!
Sumber : Be a Better Dad Today / Gregory W. Slayton