Sebuah pembelajaran
tentang kasih sayang mungkin perlu kita contoh dari ratusan siswa SMA Kristen Nasville,
Amerika Serikat ini. Seperti diberitakan, sebanyak 400 siswa SMA sekolah Akademi
Kristus Presbyterian berkumpul di halaman rumah Ben Ellis, guru bahasa Latin dan
agama mereka yang menderita kanker dan mencoba mendukungnya dengan pujian dan doa.
Sebagai bentuk cinta mereka kepada Ben Ellis, ratusan
siswa ini datang untuk memberi dukungan dengan menyanyikan lagu penyembahan ‘Holy
Spirit’ milik Francesca Battistelli. Sementara lagu dikumandangkan, Ellis hanya bisa mendengar dan menyaksikan kejutan tersebut dari jendela rumahnya.
Tindakan cinta
yang dilakukan siswa SMA ini bahkan diabadikan dalam sebuah video dan diunggah di
Facebook oleh musisi country Tim McGraw. Di dalam video terlihat bagaimana sang guru, Ben Ellis ikut bernyanyi bersama para siswanya.
“Seorang teman
mengirimkan ini kepada saya hari ini. Ben Ellis adalah seorang guru SMA di Nashville
yang sedang berjuang melawan kanker. Semua siswa (400 + mahasiswa fakultas HS) datang
ke rumahnya untuk menyembah (Tuhan) bersama dengan dia. Pikiran dan doa kami bersama
dengan dia dan keluarga….Begitu berharga dan baik,” tulis McGraw dalam postingannya.
Dalam
sekejap video tersebut ditonton oleh lebih dari 16 juta orang dan dipenuhi
dengan komentar-komentar positif. “Anak-anak memberikan kembali tanda cinta yang
sudah dia berikan kepada mereka. Dia adalah arti seorang guru sesungguhnya, seorang panutan dan seorang hamba,” tulis salah satu komentar.
Guru bahasa
Inggris Leslie Ponder mengatakan, tindakan itu dilakukan secara mendadak setelah
kepala sekolah mendengar penjelasan dari tiga orang siswa yang mendapat visi yang
sama dalam doa mereka untuk menyembah bersama di halaman depan rumah Ben Ellis.
Atas tindakan
cinta ini, ayah Ellis, Bob mengucapkan terima kasih kepada Tim McGraw karena sudah
membagikan momen mengharukan itu. “Terima
kasih Tim. Ben adalah anak saya. Melalui pelayanan dan pengajaran, dia sudah menyentuh
ratusan jiwa secara langsung dan ribuan jiwa secara tidak langsung. Dia, istri
dan anak-anaknya adalah keluarga yang begitu indah.”
Sejak kondisi kesehatannya memburuk, Ellis memutuskan berhenti mengajar sejak pekan lalu. Saat ini dia tengah menjalani perawatan intensif. Kiranya pujian dan doa dari seluruh siswa yang mengasihinya berkuasa dan membawa pemulihan bagi Ben Ellis.