Mengapa Anda Tak Boleh Berkata Kasar Pada Anak? Ini Alasannya

Marriage / 8 September 2016

Kalangan Sendiri

Mengapa Anda Tak Boleh Berkata Kasar Pada Anak? Ini Alasannya

daniel.tanamal Official Writer
4851

Salahsatu elemen penting dalam hubungan orangtua dan anaknya, adalah komunikasi. Cara bertutur Kita sebagai orangtua sangat berpengaruh pada anak. Dewasa ini tutur kata semakin bebas dan cenderung kasar, hal yang sangat berbahaya dan mengancam masa depan anak, terutama dalam tumbuh kembangnya.

Mayoritas, setiap anak yang dibesarkan dalam rumah tangga yang kasar, baik secara perkataan maupun juga tindakan, akan tumbuh dengan pribadi yang sensitif dan sukar menghargai orang yang lebih tua darinya. Laman Your Dictionary, Minggu (7/8/2016) menulis tentang bagaimana perkataan kasar kepada anak atau didepan mereka akan mempengaruhi tumbuh kembang mereka.

Cenderung sentimental
Anak-anak yang dibesarkan dalam suasana kritik keras, ejekan, dan mengejek setiap hari akan mudah menghasilkan pribadi yang lebih sentimen. Atmosfir atau suasana kekasaran meradiasi hidupnya. Saat anak bertumbuh dewasa, mereka akan mengulangi hal buruk tersebut dan menjadi pribadi yang tak pernah percaya diri bahkan merasa tak berharga.

Beresiko terganggu kepribadian
Umumnya, studi menunjukkan emosi orang dewasa disebabkan dari lingkungan keras dan buruk sewaktu kecil. Banyak remaja yang menyakiti diri mereka--bahkan mengalami gangguan kepribadian seperti perilaku seksual yang tak wajar, kecanduan narkoba, bahkan tindak kejahatan seperti mencuri.

Untuk itu dalam mendidik anak-anak anda, Kita sebagai orangtua perlu berpikir keras sebelum hendak mengkritik sang anak. Ingatlah bahwa anak memiliki pikiran dan hati lembut yang mudah dipengaruhi. Orangtua perlu menjaga lisan yang baik dan mencontohkan cara berbicara yang baik di depan anak agar tak berefek buruk di kemudian hari.


Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami